SURVEY SPORT DEVELOPMENT INDEX DI KABUPATEN MANDAILING NATAL

Autor: Nasution, Ahmad Rosyadi, Supriadi, Amir, Sunarno, Agung
Jazyk: angličtina
Rok vydání: 2021
Zdroj: Jurnal Pedagogik Olahraga; Vol 7, No 2 (2021): Jurnal Pedagogik Olahraga; 17-23
ISSN: 2503-5355
2580-8877
DOI: 10.22245/jpor.v7i2
Popis: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Sport Development Index Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian dilaksanakan di kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara. Waktu penelitian dimulai dari bulan Januari 2019 s/d Februari 2019. Kegiatan tersebut dimulai dari pengajuan ijin, tahap pengumpilan data, dan tahap pengolahan data. Teknik pengumpulan data SDI dilakukan dengan metode cluster sampling. Jadi dalam penelitian ini diambil secara random 3 kecamatan yang ada di Kabupaten Mandailing Natal dengan kategori kecamatan yang maju, kecamatan yang menengah dan kecamatan yang rendah, hal ini ditentukan berdasarkan Indeks Pembangunan Manusia Indonesia. Berdasarkan hal itu terdapat 3 kecamatan yang dipilih yaitu masing–masing kecamatan diambil 3 kelurahan dimana setiap kelurahan di ambil 30 orang, dengan pembagian 15 laki – laki dan 15 perempuan sehingga dalam satu kecamatan jumlah sampel terdapat 30 orang dan jika ada 3 kecamatan maka terdapat 90 orang sampel dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini adalah : Indeks ruang terbuka kabupaten Mandailing Natal diperoleh 0,221 dengan kategori rendah. Indeks SDM kabupaten Mandailing Natal diperoleh 0,00081 dengan kategori rendah. Indeks partisipasi masyarakat kabupaten Mandailing Natal diperoleh 0.0011 dengan kategori rendah. Indeks kebugaran kabupaten Mandailing Natal diperoleh 0,134 dengan kategori rendah. Kesimpulan dalam penelitian ini Indeks Pembangunan Olahraga Kabupaten Mandailing Natal rendah. Rendahnya kesempatan untuk beraktivitas olahraga disebabkan oleh semakin berkurangnya lapangan dan fasilitas untuk berolahraga, serta kesadaran SDM terhadap kesehatan, lemahnya koordinasi lintas lembaga dalam hal penyediaan fasilitas umum untuk lapangan dan fasilitas olahraga bagi masyarakat umum dan tempat pemukiman. Keywords : Olahraga, SDI, Kebugaran.
Databáze: OpenAIRE