PEMANFAATAN LIMBAH KULIT DURIAN DAN DAUN SIRSAK SEBAGAI BIOPESTISIDA ALAMI
Autor: | Harahap, Fitriani, Bariyah, Shohihatun, Sofyan, Nurul Amalia, Simorangkir, Murniaty |
---|---|
Jazyk: | angličtina |
Rok vydání: | 2019 |
Předmět: | |
Zdroj: | JURNAL BIOSAINS; Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Biosains; 83-91 |
ISSN: | 2443-1230 2460-6804 |
DOI: | 10.24114/jbio.v5i2 |
Popis: | Setiap musim durian sepanjang jalan banyak terdapat limbah kulit durian yang dibuang begitu saja yang akan berdampak buruk bagi lingkungan danmenyebabkan bau busuk serta mendatangkan banyak sumber penyakit. Selain masalah kulit durian petani juga sering mengalami permasalahan hama tanaman khususnya tanaman cabai. Ditinjau dari kandungan kimia kulit durian seperti minyak atsiri, flavonoid, fenolik, saponin,tanin ini yang bersifat sitotoksit terhadap terhadap hama tanaman, limbah kulit durian dapat diolah menjadi biopestisida alami yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas biopestisida alami berbahan limbah kulit durian dan daun sirsak terhadap hama tanaman cabai kutu daun persik. Aktivitas biopestisida ini dilakukan secara in vitro terhadap hama kutu daun persik tanaman cabai dan secara in vivo pada tanaman cabai. Rancangan penelitian adalah rancangan acak lengkap dengan enam perlakuan yaitu: K1= tanpa pestisida (air), K2= biopestisida dosis 25%, K3= biopestisida dosis 50%, K4= biopestisida dosis 75%, K5= biopestisida dosis 100% K6= Pestisida sintetik, yang dilakukan terhadap hama kutu daun persik tanaman cabai dan terhadap pertumbuhan tanaman cabai. Pengamatan dilakukan terhadap mortalitas hama kutu daun persik dan tanaman cabai dan pertumbuhan tanaman cabai. Pemberian perlakuan diberi ulangan tiga kali. Hasil penelitian ini menunjukkan biopestisida alami berbahan limbah kulit durian dan daun sirsak dengan dosis 50% mempunyai aktivitas yang paling efektif membunuh hama kutu daun persik secara in vitro maupun pada pertumbuhan tanaman cabai secara in vivo. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |