Popis: |
Globalisasi merupakan salah satu dampak dari perubahan tatanan sosial dan penurunan kualitas moral bangsa. Dampak tersebut dapat dilihat dari banyaknya kasus yang tidak sesuai dengan nilai-nilai norma yang hidup dalam masyarakat Indonesia, seperti, mencuri, membunuh dan memerkosa di kalangan masyarakat serta kasus-kasus kenakalan remaja, yakni tawuran, seks bebas dan penyalahgunaan narkoba terutama terjadi pada kalangan pelajar. Dari beberapa kasus tersebut menunjukkan bahwa pendidikan kita belum mampu membangun karakter bangsa. Saat ini di kelas-kelas sekolah dasar praktik pendidikan tidak lebih dari latihan-latihan skolastik, seperti mengenal, membandingkan, melatih dan menghapal (Winarno dkk, 2003:114). Berdasarkan hal tersebut maka perlu diupayakan untuk membangun kembali moral bangsa. Pemerintah telah melakukan program pentingnya nilai moral suatu bangsa, yakni program Penguatan Pendidikan Karakter untuk membentengi degradasi moral yang menjangkit generasi muda saat ini. PPK adalah program pendidikan di sekolah untuk memperkuat karakter siswa melalui harmonisasi olah hati (etik dan spiritual), olah rasa (estetik), olah pikir (literasi dan numerasi) dan olahraga (kinestetik) sesuai dengan falsafah Pancasila. Tentunya program ini sesuai dengan karakter bangsa Indonesia serta etos kerja yang dimiliki oleh masyarakat. Turunan dari program PPK adalah optimalisasi tripusat pendidikan. Tiga pusat yang menjadi tanggung jawab terlaksananya pendidikan terhadap anak, tiga pusat tersebut yakni pendidikan keluarga, pendidikan sekolah dan pendidikan masyarakat. Dengan adanya kerjasama tersebut akan dapat menanamkan nilai-nilai karakter dengan baik, efektif dan efisien sehingga terbentuk dan memperkuat karakter anak sekolah dasar yang optimal.Kata kunci: Tripusat Pendidikan, Penguatan Pendidikan Karakter, Anak Sekolah Dasar. |