Peran Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme dalam Menjalankan Program Deradikalisasi

Autor: Rapik, Mohamad, Permatasari, Bunga, Anisya, Adinda Farah
Jazyk: indonéština
Rok vydání: 2020
Zdroj: Journal of Political Issues; Vol 1 No 2 (2020): Journal of Political Issues; 103-114
ISSN: 2685-7766
DOI: 10.33019/jpi.v1i2
Popis: This article aims to elaborate an empirical study on the role of the FKPT (Coordintaing Forum on The Eradication of Terrorism). This article is based on an assummtion that the FKPT is a vital agent hoped to play a significant role of dradicalisation. The study was conducted to proof as to wether this assumtion is right or wrong by observing the performaance of this agent. In addition to study of its performance, the article also focuses on the issue of deradicalisation on the assumtion that it is program that the FKPT should play its role. Any affort to eradicate terrorism should only be efficient through a work of deradicalisation. The essence of this program is to shift paradigm or mindset which is believed to have been dangerous and misleading. Applying an empitical legal approach, this study aims to explore deeply the application of the deradicalisation and its influence in enhanching community awareness against the danger of terrorism. It is found through this study that the FKPT, as long as its role is concerned, has been working so efficently by advocating brokers to dessimanate its mission of deradicalisation. However, the study also revealed waknessess during its program showing that the community awareness over the danger of the terrorism ideology has not increasingly shifted as the program might have expected. Istead, as the study revealed, religious extremism seems to have been increased lately. It is suggested through this study that the FKPT work more expansively reaching the root, especially to the lay people and students as they have mostly been the main target of radicalisation and of potentially terrorism.
Peran deradikalisasi oleh FKPT Propinsi Jambi. Diawali dari asumsi bahwa FKPT merupakan agen penting dalam melakukan deradikalisasi, maka penelitian ini berupaya menyorot kinerja dan hasil yang telah dicapai oleh lembaga ini. Di samping sudah menjadi dari kerja FKPT, deradikalisasi menjadi topik makalah ini berdasarkan asumsi bahwa terorisme berawal dari radikalisme. Oleh karena itu, upaya memerangi terorisme lebih efektif melalui deradikalisasi. Esensinya adalah mengubah pemahaman atau pola pikir yang dianggap salah. Dengan pedekatan empirik, penelitian ini hendak menjelajahi beberapa hal: 1) menganalisis pelaksanaan program deradikalisasi FKPT di Propinsi Jambi; 2) menganalisis pengaruh program deradikalisasi FKPT bagi masyarakat dalam meningkatkan kesadaran mereka akan bahaya terorisme. Hasil Penelitian menemukan bahwa FKPT dalam menjalankan tugaskan bekerja secara efisien dengan memanfaatkan para broker sebagai perpanjangan tangan dalam menyemai misi deradikalisasi. Kelemahan ditemukan manakala ditemui bahwa pemahaman masyarakat masih belum bergeser pada nilai-nilai ideologis yang dikehendaki. Ada kecendrungan justru faham kekerasan agama meningkat. Karena itu, disarankan agar FKPT bekerja secara lebih luas menjangkau akar rumput, terutama masyarakat dan mahasiswa/pelajar. Ini penting karena faham-faham radikalisme yang berpotensi pada tindakan terorisme banyak ditemukan pada kelompok tersebut.
Databáze: OpenAIRE