Uji Efikasi Ekstrak Daun Mengkudu, Kemangi dan Jambu Biji dalam Menghambat Pertumbuhan Cendawan Colletotrichum gloeosporioides pada Buah Pepaya
Autor: | Susanti, Sari, Kusmiadi, Riwan, Aini, Sitti Nurul |
---|---|
Jazyk: | angličtina |
Rok vydání: | 2017 |
Zdroj: | AGROSAINSTEK: Jurnal Ilmu dan Teknologi Pertanian; Vol 1 No 1 (2017): AGROSAINSTEK: Jurnal Ilmu dan Teknologi Pertanian; 16-22 |
ISSN: | 2615-2207 2579-843X |
DOI: | 10.33019/agrosainstek.v1i1 |
Popis: | Anthracnose disease is a crucial problem in the cultivation of papaya. It is caused by C.gloesporioides. one way to overcome this problem was by using natural fungicides. Some of the natural substances that have natural fungicides as their property are noni, basil, and guava. The research was conducted at the Microbiology laboratory of the Faculty of Agriculture, Fisheries, and Biology of Universitas Bangka Belitung January to April 2016. The research utilizes Randomized Analysis Complete Design with Factorial structure. The first factor are the extracts (E), consists of noni leaves (E1), basil leaves (E2), and guava leaves (E3). The second factor are the concentrations of the extract, consists of 0% (K0), 10% (k1), 20% (K2), 30% (K3), 40% (K4), 50%(K5), and 60% (K6). The data was analysed using analysis of variance at α 5%, with the used of SAS Program (Statistical Analytic System), if the effect was found significant, the data was further analysed using DMRT (Duncan Multiple Range Test). The research result showed that the extract of guava leaves at 30% concentration provided the best result in inhibiting the growth of C.gloesporioides in papaya. Penyakit antraknosa merupakan salah satu masalah penting dalam budidaya pepaya, yang disebabkan oleh C.gloesporioides. Salah satu cara penanggulangannya menggunakan fungisida nabati. Bahan alami yang mempunyai khasiat sebagai fungisida nabati adalah mengkudu, kemangi dan jambu biji. Penelitian dilakukan dilaboratorium Mikrobiologi Fakultas Pertanian, Perikanan, dan Biologi Universitas Bangka Belitung pada bulan Januari sampai April 2016. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF), faktor pertama ekstrak (E) yaitu ekstrak daun mengkudu (E1), kemangi (E2) dan jambu biji (E3), faktor kedua yaitu konsentrasi yaitu 0% (K0), 10% (K1), 20% (K2), 30% (K3), 40% (K4), 50% (K5) dan 60% (K6). Data dianalisis menggunakan analisis varian pada α 5% dengan menggunakan program SAS (Statistical Analitic System), jika berpengaruh nyata dilakukan uji lanjut DMRT (Duncan Multiple Range Test). Hasil penelitian menunjukkan ekstrak daun jambu biji konsentrasi 30% paling baik menghambat pertumbuhan C.gloesporioides pada buah pepaya. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |