Penggunaan Tiga Ukuran Umbi dan Zat Pengatur Tumbuh (Atonik) Pada Tanaman Sedap Malam (Polianthes tuberosa L.)

Autor: Rahayu, Desta, Marveldani, FNU, Andini, Siti Novridha
Jazyk: indonéština
Rok vydání: 2018
Předmět:
Zdroj: Agriprima : Journal of Applied Agricultural Sciences; Vol. 2 No. 2 (2018): SEPTEMBER; 163-170
Agriprima : Journal of Applied Agricultural Sciences; Vol 2 No 2 (2018): SEPTEMBER; 163-170
ISSN: 2549-2934
2549-2942
DOI: 10.25047/agriprima.v2i2
Popis: Polianthes tuberosa L. is propagated using tubers which are pseudostems that change shape and function as food storage reserves. The Research was conducted at Lampung State Polytechnic in May 2017 to March 2018. This research used the Perfect Safe Group Design with two treatment factors. The first factor consists of large diameter (1,6 – 2 cm), medium (1,4 – 1,5 cm) and small (1,3 – 1 cm). The second factor consists of Atonik growth regulating substances which are 0 (without treatment), 1 ml.l-1and 3 ml.l-1 . Data were analyzed using variance fingerprints, if they contributed significantly (significant), then the data was continued by using the Duncan Multiple Range Test (DMRT) at a significant level of 5%. The results of this study indicate that the size of bulbs (1,6 cm – 2 cm) produces plant length (38,9 cm), number of leaves (16,1 strands), leaf width (1,9 cm) and number of tillers (9, 8 shoots) the fastest and longevity of panicle plants (24,9 MST) and age of flower blooms (28,3 MST) which are faster. Medium tuber size (1,4 cm – 1,5 cm) and small (1 cm – 1,3 cm) available the longest flower stalk length (79,8 cm and 86,6 cm).
Tanaman sedap malam diperbanyak menggunakan umbi yang merupakan batang semu yang berubah bentuk dan fungsi sebagai penyimpanan cadangan makanan untuk pertumbuhan dan perkembangan. Penelitian dilaksanakan di lahan Politeknik Negeri Lampung pada bulan Mei 2017 sampai Maret 2018. Penilitian ini menggunakan Rancangan Kelompok Teracak Sempurna dengan dua faktor perlakuan. Faktor pertama terdiri dari diameter ukuran yaitu besar (1,6 - 2 cm), sedang (1,4 - 1,5 cm) dan kecil (1,3 - 1 cm). Faktor kedua terdiri dari perlakuan zat pengatur tumbuh Atonik yaitu 0 (tanpa perlakuan), 1 ml.l-1 dan 3 ml.l-1. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran umbi besar (1,6 cm - 2 cm) menghasilkan panjang tanaman (38,9 cm), jumlah daun (16,1 helai), lebar daun (1,9 cm) dan jumlah anakan (9,8 tunas) yang tertinggi serta menghasilkan umur tanaman mengeluarkan malai bunga (24,9 MST) dan umur mekar bunga (28,3 MST) yang lebih cepat. Ukuran umbi sedang (1,4 cm - 1,5 cm) dan kecil (1 cm - 1,3 cm) menghasilkan panjang tangkai bunga terpanjang (79,8 cm dan 86,6 cm).
Databáze: OpenAIRE