EVALUASI KETERLIBATAN MAHASISWA DAN ALUMNI DALAM PEKERJAAN PENGENDALIAN MUTU LAPISAN ASPAL BETON DI KULON PROGO

Autor: Nurokhman, Nurokhman, Suharyanto, Indra, Subagyo, Singgih, Purnomo, Joko
Jazyk: angličtina
Rok vydání: 2022
Zdroj: GEMI; Vol 2 No 1 (2022): GEMI; 19-28
ISSN: 1907-2341
2685-9211
1907-2333
DOI: 10.47200/gemi.v2i1
Popis: Jalan adalah salah satu infrastruktur yang memiliki umur pemeliharaan pendek 1-2 tahun karena frekuensi beban lalu lintas yang padat, pengaruh kondisi tanah dan curah hujan. Dalam pekerjaan lapisan jalan umumnya digunakan lapisan lentur aspal beton dan lapisan kaku beton rigid. Pada Tahun 2021 di Kulonprogo telah dilakukan beberapa pekerjaan peningkatan ruas jalan diantaranya Ruas Jalan Kokap-Pripih Desa Hargomulyo Pakanewon Kokap. Keterlibatan dan kompetensi sumber daya manusia dalam pengendalian mutu sangat penting dan suatu keharusan. Tujuan kegiatan mengetahui keterlibatan mahasiswa dan alumni dalam pengendalian mutu pekerjaan aspal beton. Metode studi melalui kunjungan lokasi, mengamati dokumen pekerjaan dan memberi materi pengendalian mutu pekerjaan. Berdasarakan studi pengamatan aspek sumber daya manusia tenaga pelaksana lapangan pada kontraktor sudah memenuhi kualifikasi, pada tenaga pengawas dan tenaga ahli sudah memenuhi kualifikasi. Keberadaan mahasiswa Kerra Praktek di lapangan telah banyak membantu dalam pemeriksaan volume pekerjaan dan pemeriksaan kualitas. Hasil pengujian aspal beton pada proyek Peningkatan Ruas Jalan Kokap-Pripih Kabupaten Kulonprogo memiliki kepadatannya aspal beton AC-WC 98,82% > 98% (memenuhi syarat), derajat kepadatannya aspal beton AC-BC 99,12 % > 98% (memenuhi syarat). Kadar aspal ACWC sebesar 5,6 %, kadar aspal aspal ACBC sebesar 5,5%. Pemeriksaan ketebalan pada 34 titik core drill menunjukkan tebal rata-rata pada lapisan ACBC 6,17 cm > 6,0 cm (memenuhi syarat) dan tebal rata-rata lapisan ACWC 4,20 cm (memenuhi syarat). Secara umum dari hasil pemenuhan standar lapisan mutu aspal beton menunjukkan keterlibatan alumni dan mahasiswa UCY dalam bagian unsur pengelola proyek (kontraktor dan pengawas) tersebut kompeten. Sebagai rekomendasi pada kegiatan konstruksi agar mematuhi sistem manajemen keselatan konstruksi dengan memakai alat pelindung diri dan alat pelindung kerja.
Databáze: OpenAIRE