Popis: |
Masalah yang diangkat dari penelitian ini yaitu mengenai kebutuhan bahan ajar dalam meningkatkan kemampuan menulis cerita mahasiswa. Sementara itu, tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui aspek kelayakan isi atau materi modul, mengetahui aspek kelayakan penyajian modul, mengetahui aspek kelayakan kontekstual modul, mengetahui aspek kelayakan kegrafikan modul, dan mengetahui aspek kelayakan bahasa modul. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development). Pengembangan modul pembelajaran yang berjudul “Menulis Karya Sastra Memanfaatkan Kearifan Lokal Mantra Batalah Suku Dayak” menggunakan langkah pengembangan model Borg dan Gall, kemudian disederhakan menjadi enam tahapan. Adapun keenam tahapan tersebut antara lain; analisis kebutuhan, perencanaan, pengembangan produk, validasi, revisi produk, dan uji coba produk. Berdasarkan hasil analisis penilaian aspek kelayakan modul oleh dosen ahli materi dan dosen ahli media, maka dapat diperoleh hasil skor berikut ini. Pada aspek kelayakan isi atau materi modul, diperoleh skor rata-rata 3,76 dengan kategori “Sangat Valid”. Pada aspek kelayakan penyajian modul, diperoleh skor rata-rata 3,67 dengan kategori “Sangat Valid”. Pada aspek kelayakan kontekstual modul, diperoleh skor rata-rata 4,00 dengan kategori “Sangat Valid”. Pada aspek kelayakan kegrafikan modul, diperoleh skor rata-rata 3,33 dengan kategori “Sangat Valid”. Pada aspek kelayakan bahasa modul, diperoleh skor rata-rata 3,00 dengan kategori “Valid”. Skor rata-rata yang diperoleh secara keseluruhan pada tiap aspek penilaian yaitu 3,55 dengan kategori “Sangat Valid”. Maka dari itu, pengembangan modul pembelajaran ini layak digunakan mahasiswa sebagai bahan ajar pada mata kuliah Penulisan Karya Sastra. |