Popis: |
Aggressive behavior is behavior or behavioral tendencies whose intention is to hurt others physically, verbally, hostile and angry. Aggressive behavior, especially in school adolescents, is caused by several factors, one of which is the application of authoritarian parenting. The style of applying authoritarian parenting is that parents are rigid, firm and give limits to children that are too strict and give punishment when children make mistakes. This study was conducted with the aim of knowing whether there is a relationship between authoritarian parenting and aggressive tendencies in school adolescents. The subjects of this study were adolescents aged 12-19 years with school status. The sampling technique used purposive random sampling. The sample in this study was 40 students. This type of research is quantitative research and the data analysis technique used is the Pearson Product Moment correlation test. The results of the Pearson Product Moment correlation analysis show that the correlation coefficient between the Authoritarian Parenting variable and the Aggressive Tendency variable is 0.205, which means the positive correlation between the Authoritarian Parenting variable and the Aggressive Tendency variable. and vice versa, and the significance is 0.211, which means that there is no significant correlation between authoritarian parenting and aggressive tendencies in school adolescents. Perilaku agresif merupakan perilaku atau kecenderungan perilaku yang niatnya untuk menyakiti orang lain baik secara fisik,verbal,permusuhan dan kemarahan. Perilaku agresif khususnya pada remaja sekolah disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya adalah penerapan pola asuh orang tua yang otoriter . gaya penerapan pola asuh otoriter orang tua bersikap kaku, tegas serta memberikan batas kepada anak yang terlalu ketat dan memberikan hukuman ketika anak melakukan kesalahan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan pola asuh otoriter dengan Kecenderungan agresivitas pada remaja sekolah. Subyek penelitian ini yaitu remaja yang berusia 12 – 19 tahun berstatus sekolah. Teknik sampling menggunakan purpossive random sampling. Sampel pada penelitian ini adalah 40 siswa. jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dan teknik analisa data yang digunakan adalah uji korelasi Pearson Product Moment. hasil analisis korelasi Pearson Product Moment menunjukkan koefisien korelasi antara variabel Pola Asuh Otoriter dengan variabel Kecenderungan Agresivitas sebesar 0.205 yang artinya korelasi variabel Pola Asuh Otoriter yang bersifat positif dengan variabel Kecenderungan Agresivitas sehingga semakin tinggi Pola Asuh Otoriter maka akan semakin tinggi pula Kecenderungan agresivitas yang akan terjadi dan begitupun sebaliknya, dan signifikansi sebesar 0,211 yang artinya tidak terdapat korelasi yang signifikan antara Pola Asuh Otoriter terhadap Kecenderungan agresivitas pada remaja sekolah.   |