Popis: |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana framing pemberitaan, di media online Tirto dan CNN Indonesia, tentang aksi menolak RUU Cipta Kerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk menjabarkan suatu objek penelitian berdasarkan karakteristik yang dimiliki. Teori analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu model dari Robert N. Entman. Perangkat dari model analisis framing ini ada empat, yaitu Define Problems, bagaimana peristiwa atau isu dipandang sebagai masalah. Diagnoses Causes, apa penyebab dari masalah itu. Make Moral Judgement, nilai moral apa yang diberi untuk menyelesaikan masalah itu. Suggest Solution, apa solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikan masalah itu. Hasil dari penelitian ini menunjukan, 1) Dalam pendefinisisan masalah, Tirto lebih cenderung mengedepankan para peserta aksi dalam pemberitaan mereka. Sedangkan CNN Indonesia mendefinisikan masalah, mereka mengambil dua pihak untuk menyampaikan statement. 2) Tirto melihat penyebab masalah dari Aksi Menolak RUU Cipta Kerja yaitu pihak yang mengamankan aksi selalu cenderung a lot dengan pihak pendemo. CNN Indonesia melihat penyebab masalah aksi tersebut yaitu adanya perusuh dan penyusup. 3) Nilai Moral yang ditawarkan Tirto yaitu aksi yang dilakukan sesuai hukum, sehingga dalam berita yang diteliti ditemukan undang-undang yang melegetimasi aksi tersebut. CNN Indonesia menawarkan bahwa aksi tersebut berdampak pada penyebaran virus Covid-19. 4) Solusi yang ditawrkan dari Tirto cenderung pada keamanan aksi dari para pendemo dan legalitas aksi. CNN Indonesia hampir sama dalam menawarkan solusi dari berita mereka tetapi mengambil statement dari pihak keamanan. Kata kunci : Analisis Framing, Pemberitaan, RUU Cipta Kerja, Aksi |