Popis: |
Penelitian ini bertujuan menginterpretasi dan memaknai tanda-tanda visual dan verbal yang menjadi representasi polisi dengan jenis karikatur pada sampul Manado Post Digital. Penggambaran secara karikatur merupakan bagian dari opini penerbit yang dituangkan dalam bentuk gambar dan dijadikan sarana untuk menyampaikan kritik, dan pengungkapan cara pandang media tersebut dalam menggambarkan sebuah peristiwa. Masyarakat mengetahui gambaran kehadiran polisi dari berbagai cara, salah satunya pemberitaan di media. Pemberitaan polisi di media pun beragam, namun banyak diantara pemberitaan polisi yang menyebabkan momok menakutkan bagi masyarakat untuk bisa mempercayai polisi. Pemberitaan polisi yang kontroversial seringkali menghiasi tagar trending yang ada di media social maupun media massa. Peneliti ingin mengetahui bagaimana Manado Post Digital menggambarkaan polisi dengan penggambaran berita menggunakan ilustrasi karikatur dalam merepresentasikan Polisi. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti melakukan penelitian menggunakan kajian teori semiotika Charles Sanders Peirce terdiri dari klasifikasi sign, object, dan interpretan yang didalamnya terdapat sembilan sub-tipe tanda membantu peneliti menganalisis secara mendalam tanda-tanda representasi polisi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis semiotika. Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi dan observasi dari sampul majalah Manado Post Digital yang menghadirkan karikatur polisi. Setelah menganalisis keempat sampul yang diteliti maka makna representasi diketahui melalui pengartian tanda ikon, indeks, dan simbol yang menunjukkan dan mewakilkan realitas kehadiran polisi di masyarakat. kesimpulan representasi polisi yang Manado Post Digital perlihatkan dalam penggambarannya berupa polisi sebagai profesi maupun instansi yang memiliki karakteristik, peran dan kedudukan didalam masyarakat dan negara yang terlihat pada setiap edisi sampul yang diteliti. Kata kunci : Semiotika, Polisi, Manado Post Digital |