| Autor: |
Tooy, Merdike Pertiwi, Kapantow, Marlyn G., Mawu, Ferra O. |
| Jazyk: |
angličtina |
| Rok vydání: |
2019 |
| Zdroj: |
JURNAL MEDIK DAN REHABILITASI; Vol 1, No 3 (2019): Jurnal Medik dan Rehabilitasi (JMR), Volume 1,Nomor 3, Januari 2019 |
| Popis: |
Acne Vulgaris or commonly known as acne is a common skin disorder which comes from the sebaceous gland inflammation that can be caused by various things, one of them is cosmetic. BB Cream becomes a great sensation because of its multifunctional and practical nature. This makes women interested in using it, especially female students who basically like to use and try things about cosmetics and consider cosmetics as a necessity without knowing whether the use of BB Cream is completely safe without causing side effects, one of which is Acne Vulgaris. This research aims to determine whether there is a correlation between the use of BB Cream and the incidence of Acne Vulgaris in Medical Faculty female students of the 2015 and 2016 classes at Sam Ratulangi University who had used BB Cream with total sampling as a sampling technique and obtained 71 total respondents. Based on physical examination, it was found 71 total respondents suffered from mild to moderate Acne Vulgaris. There were 36 respondents (50.7%) in it who claimed to have acne when using BB Cream and 35 respondents (49.3%) stated that they did not suffer from acne when using BB Cream. Conclusion: There is no correlation between the use of BB Cream with the incidence of Acne Vulgaris in the Medical Faculty female students of 2015 and 2016 classes at Sam Ratulangi University with Chi-Square test results showed Exact Sig. (.267).Keywords: Acne Vulgaris, BB Cream. Abstrak: Akne Vulgaris atau yang biasa dikenal dengan jerawat adalah penyakit kulit yang umum terjadi yang berasal dari peradangan folikel pilosebasea yang dapat diakibatkan oleh berbagai hal salah satunya kosmetik. BB Cream menjadi sensasi besar karena sifatnya yang dianggap multifungsi dan praktis. Hal ini membuat perempuan tertarik untuk menggunakannya apalagi mahasiswi yang pada dasarnya gemar menggunakan dan mencoba hal-hal mengenai kosmetik dan menganggap kosmetik sebagai sebuah kebutuhan tanpa mengetahui apakah penggunaan BB Cream memang sepenuhnya aman tanpa menimbulkan efek samping yaitu salah satunya Akne Vulgaris. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan penggunaan BB Cream terhadap kejadian Akne Vulgaris pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Angkatan 2015 dan 2016 Universitas Sam Ratulangi. Jenis penelitian yang digunakan ialah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional atau desain potong lintang. Subyek penelitian ialah mahasiswi Fakultas Kedokteran angkatan 2015 dan 2016 Program Studi Kedokteran Umum Universitas Sam Ratulangi yang pernah menggunakan BB Cream dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling dan didapatkan 71 total responden. Berdasarkan pemeriksaan fisis yang dilakukan didapati 71 total responden menderita Akne vulgaris ringan-sedang. Terdapat 36 responden (50.7%) didalamnya yang mengaku berjerawat ketika menggunakan BB Cream dan 35 responden (49.3%) lainnya mengaku tidak berjerawat ketika menggunakan BB Cream. Simpulan: Tidak terdapat hubungan antara penggunaan BB Cream terhadap kejadian Akne Vulgaris Pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Angkatan 2015 dan 2016 Universitas Sam Ratulangi dengan hasil uji Chi-Square menunjukkan Exact Sig. (.267).Kata Kunci: Akne Vulgaris, BB Cream. |
| Databáze: |
OpenAIRE |
| Externí odkaz: |
|
