Popis: |
Penurunan tanah pada jalan raya dapat mengakibatkan rusaknya perkerasan, sehingga dapat menyebabkan terganggunya arus lalu lintas yang melewati jalan raya tersebut. Untuk itu perlu dilakukan suatu upaya stabilisasi untuk meningkatkan daya dukung tanah. Pelaksanaan pengujian CBR di laboratorium akan ditambahkan dengan zat Anorganik (NH3) sebesar 0%, 4%, 6% dan 8% dari berat sampel tanah, jenis tanah yang digunakan dalam pengujian ini adalah sirtu (pasir batu) yang diambil dari desa Tateli yang terletak pada garis lintang 1°26'14.31"N dan pada garis bujur 124°44'29.51"E.Dalam pengujian CBR, khususnya CBR rendaman selama 24 jam dengan penambahan Zat Anorganik (NH3) dapat disimpulkan bahwa pada saat tanah dicampur dengan NH3 sebesar 4% maka akan terjadi peningkatan nilai CBR sebesar 12.77% dari tanah asli. Pengujian Anova satu jalur menunjukkan bahwa pada saat tanah dicampur dengan Zat Anorganik (NH3) maka akan terjadi pengaruh pada berat isi kering tanah dimana pada pengujian ini didapatkan hasil F empiris sebesar 23.934 > F teoretis sebesar 4.07, begitu juga dengan nilai CBR tanah didapatkan hasil F empiris sebesar 5.075 > F teoretis sebesar 4.07. Kata kunci: penurunan tanah, jalan raya, zat anorganik, CBR, sirtu, berat isi, Anova |