Analisis Pengaruh Penambahan Campuran Belerang Dan Arang Tempurung Terhadap Kuat Geser Tanah Lempung Ekspansif

Autor: Tulung, Brigita Aranza, Sarajar, Alva N., Sumampouw, Joseph E. R.
Jazyk: angličtina
Rok vydání: 2021
Zdroj: TEKNO; Vol 19, No 77 (2021)
Popis: Tanah lempung ekspansif merupakan tanah yang memiliki sifat kembang susut yang sangat besar dimana kadar air tanah sangat mempengaruhi kondisi tanah tersebut. Dengan keadaan tanah yang kembang susut maka sangat beresiko jika ada konstruksi bangunan yang ada diatas tanah lempung ekspansif. Cara untuk mengatasi hal tersebut yaitu dengan menstabilkan tanah agar daya dukung meningkat dan bisa mengurangi kembang susutnya. Bahan stabilisasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu belerang dan arang tempurung. Penelitian kali ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh campuran bahan stabilisasi pada tanah lempung ekspansif menggunakan belerang dan arang tempurung dengan persentase 6% belerang yang konstan dicampur dengan persentase arang tempurung 4%, 6%, 8%, 10%. Penelitian ini juga untuk mengetahui pengaruh bahan stabilisasi pada tanah lempung ekspansif terhadap nilai kuat tekan bebas. Hasil Penelitian menunjukan bahwa tanah tersebut memenuhi syarat tanah lempung ekspansif dilihat dari Indeks Plastisitas yaitu 30,37%. Untuk tanah itu sendiri berdasarkan klasifikasi USCS termasuk jenis CH (Clay- High Plasticity) lempung anorganik dengan plastisitas tinggi. Pada pengujian kuat tekan bebas, nilai qu tanah asli yaitu 1,3474 kg/cm2. Nilai qu terbesar didapat pada tanah campuran 6% belerang + 10% arang tempurung yaitu 2.7372 kg/cm2. Untuk tanah asli didapatkan nilai kohesi undrained (Cu) sebesar 0.6737 kg/cm2.. Nilai kohesi undrained (Cu) terbaik pada penelitian ini didapat pada tanah campuran 6% belerang + 10% arang tempurung yaitu 1.3686 kg/cm2. Sedangkan hasil pengujian pemadatan didapatkan hasil grafik berat isi kering yang meningkat dan kadar air yang menurun. Dari hasil yang didapat, maka untuk pengujian kuat tekan bebas dengan bertambahnya presentase bahan stabilisasi terlihat meningkatnya nilai tegangan runtuh (qu) dan kohesi undrained (Cu) pada setiap sampel. Kata kunci – lempung ekspansif, belerang, arang tempurung, kuat tekan bebas, stabilisasi tanah.
Databáze: OpenAIRE