| Popis: |
Pembelian impulsif telah menjadi sebuah fenomena di dalam kehidupan modern. Diperkirakan lebih dari 50% uang yang dipakai dalam aktivitas belanja di supermarket adalah dalam bentuk pembelian yang tidak direncanakan atau pembelian impulsif. Sebagai tambahan, banyak pedagang ritel sekarang ini melihat pembelian impulsif sebagai faktor penting dalam membangun usaha di bidang ritel dan menciptakan lingkungan usaha yang mampu memanfaatkan dan mendorong terjadinya perilaku pembelian impulsif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sales promotion, brand, dan product display terhadap perilaku impulse buying di Alfamidi Malalayang Manado. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan asosiatif. Metode penelitian menggunakan metode penelitian kuantitatif. Jumlah sampel yang digunakan adalah 100 Responden. Analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil menunjukan sales promotion, brand, dan product display secara simultan berpengaruh signifikan terhadap perilaku impulse buying, sales promotion secara parsial berpengaruh signifikan terhadap perilaku impulse buying, brand secara parsial berpengaruh tetapi tidak signifikan terhadap perilaku impulse buying dan product display secara parsial berpengaruh signifikan terhadap perilaku impulse buying. Pihak perusahaan sebaiknya harus meningkatkan sales promotion dan product display untuk meningkatkan impulse buying. Kata Kunci: impulse buying, sales promotion, brand, product display. |
