Praktik Kehidupan Toleransi di Masyarakat Desa Pancasila dan Implikasinya terhadap Ketahanan Ideologi (Studi di Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Bondowoso)

Autor: shofa, abd. mu'id aris
Rok vydání: 2022
Předmět:
Zdroj: Jurnal Ketahanan Nasional; Vol 28, No 2 (2022); 145-161
ISSN: 2527-9688
0853-9340
DOI: 10.22146/jkn.73778
Popis: Penelitin ini memiliki beberapa tujuan, yaitu 1) untuk mengetahui pola perilaku masyarakat dan peran aktor lokal dan strategi untuk mewujudkan kehidupan toleransi di Desa Pancasila, 2) untuk mengetahui kendala dalam menerapkan praktik toleransi di Desa Pancasila serta solusi dari kendala tersebut, dan 3) untuk mengetahui implikasinya terhadap ketahanan ideologi.Penelitian ini memanfaatkan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif, lokasi penelitian berada di Desa Wonorejo, Kecamatnan Banyuputih, Kabupaten Bondowoso, Provinsi Jawa Timur. Teknik pengumpulan data menggunakan 1) wawancara mendalam (Kepala Desa dan Kepala Dusun serta 2 tokoh masyarakat), 2) dokumentasi (foto dan dokumen terkait), dan 3) observasi (peneliti melakukan pengamatan secara langsung di Desa Pancasila. Teknik analisis data yang digunakan ialah analisis data interaktif yang terdiri dari beberpaa komponen yaitu pengambilan data, kondensasi data, penyajian data dan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) aktor lokal yang terlibat ialah peran aktor lokasl (pemerintah desa dan tokoh masyarkat) selalu mengakomodir masyarakat untuk selalu bersikap saling menghormati dan meghargai antar perbedaan yang ada khususnya agama dan etnis, sehingga masyarakat selalu berusaha untuk mengedepankan toleransi di dalam kehidupan sehari-hari, 2) kendala yang dihadapi ialah a) munculnya sikap skeptis dalam beribadah, b) adanya konflik di keluarga terkait perbedaan agama dan c) terbatasnya upacara perayaan keagamaan. Solusi untuk mengatasi kendala, yaitu dengan dialog dan mengedepankan sikap keterbukaan di dalam keluarga untuk menerima perbedaan agama, dan 3) Masyarakat di Desa Pancasila mengimplementasikan nilai religius, kemanusiaan, persatuan, demokratis, dan keadilan, sehingga berimplikasi pada ketahanan ideologi yang tangguh
Databáze: OpenAIRE