Popis: |
Manajemen konflik merupakan suatu hal yang jarang diterapkan dalam kehidupan berorganisasi, termasuk dalam konteks Gereja. Manajemen konflik harus dipahami dan dimengerti secara benar, sehingga mampu mengatasi konflik-konflik yang terjadi dalam dunia pelayanan. Pada saat ini banyak Gereja mengalami kegagalan dalam menyelesaikan problema didalamnya karena kurangnya penerapan manajemen konflik dengan benar. Maka dari itu, tujuan penelitian ini adalah menganalisis Manajemen konflik berdasarkan Kisah Para Rasul 15:35-41, serta implikasinya bagi gereja masa kini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kualitatif secara kepustakaan. Hasil dari penelitian ini adalah memberikan pemahaman bagi gereja akan pentingnya penerapan manajemen konflik dalam menangani kasus-kasus dalam pelayanan dengan berlandaskan pada Kisah Para Rasul 15:35-41, yaitu melibatkan Tuhan dalam menyelesaikan masalah, Tidak ada penghakiman dalam konflik, menyelesaikan masalah dengan kasih dan damai serta menyatakan visi Kristus. |