RESPON PERTUMBUHAN STEK TANAMAN KELOR (Moringa oleifera) TERHADAP APLIKASI BIOKOMPLEK DAN MEDIA TANAM
Autor: | Angga Adriana Imansyah, Melissa Syamsiah, Yuliani Yuliani, Riza Trihaditia, Widya Sari |
---|---|
Jazyk: | indonéština |
Rok vydání: | 2022 |
Předmět: | |
Zdroj: | AGROSCIENCE; Vol 12, No 2 (2022): December; 193-206 AGROSCIENCE (AGSCI); Vol 12, No 2 (2022): December; 193-206 |
ISSN: | 1979-4681 2579-7891 |
DOI: | 10.35194/agsci.v12i2 |
Popis: | Tanaman kelor (Moringa oleifera Lamp.) merupakan satu jenis tanaman yang bermanfaat dan layak untuk dikembangkan sebagai sumber bahan tambahan pangan sehat. Sampai saat ini secara umum teknik budidaya tanaman kelor belum banyak diketahui secara pasti, karena kurangnya pemahaman tentang khasiat dan nilai ekonominya. Teknik budidaya tanaman kelor bisa dilakukan menggunakan stek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aplikasi penambahan biokomplek (Tricho G) dan media tanam terhadap pertumbuhan stek tanaman kelor. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober – Nopember 2022 bertempat di Desa Padaluyu Kecamatan Cugenang. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian adalah Rancangan Acak Kelompok pola Faktorial. Faktor pertama yaitu aplikasi penambahan biokomplek (Tricho G) dengan 4 Taraf : 0g, 25 g, 50 g, dan 75 g per polybag. Faktor kedua dengan 4 taraf yaitu media tanam yang digunakan dengan penambahan pupuk kandang sapi, pupuk kandang domba, urine kelinci dan bokashi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa perlakuan Biokomplek berpengaruh terhadap jumlah tunas dan panjang cabang tetapi tidak berpengaruh terhadap jumlah daun stek kelor. Jenis Media tidak berpengaruh terhadap jumlah tunas, tetapi berpengaruh terhadap jumlah daun dan panjang cabang stek kelor. Interaksi perlakuan yang paling baik adalah T3M1 (Biokomplek 50 g/polybag dan Pupuk Kandang Sapi). |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |