Pengaruh Pemberian Mulsa dan Irigasi pada Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium cepa L. var. agregatum)
Autor: | Septiarini Zuliati, Heni Purnamawati, Eko Sulistyono |
---|---|
Rok vydání: | 2020 |
Předmět: | |
Zdroj: | Jurnal Agronomi Indonesia, Vol 48, Iss 1, Pp 52-58 (2020) |
ISSN: | 2337-3652 2085-2916 |
DOI: | 10.24831/jai.v48i1.29191 |
Popis: | Ketersediaan air untuk tanaman dapat dipertahankan dengan pemberian irigasi dan penggunaan mulsa. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan volume irigasi pada berbagai jenis mulsa yang efisien untuk tanaman bawang merah varietas Bima Brebes. Rancangan penelitian tersusun secara acak kelompok dengan dua faktor dan tiga ulangan. Faktor pertama adalah tingkat volume irigasi berdasarkan evaporasi panci (Eo) yang terdiri dari 6 taraf yaitu 0.25 Eo, 0.50 Eo, 0.75 Eo, 1.00 Eo, 1.25 Eo, dan 1.50 Eo. Faktor kedua adalah jenis mulsa yang terdiri dari 3 taraf yaitu tanpa mulsa, mulsa plastik hitam perak, dan mulsa jerami. Interaksi antara volume irigasi dan jenis mulsa meningkatkan pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, volume akar, jumlah akar, bobot kering, diameter umbi, dan bobot basah umbi per rumpun. Kombinasi volume irigasi 1.50 Eo dengan mulsa plastik menghasilkan bobot basah umbi tertinggi dan tidak berbeda nyata dengan volume irigasi 0.50 Eo dan 0.75 Eo pada mulsa plastik serta volume irigasi 1.00 Eo dan 1.50 Eo tanpa pemberian mulsa. Kombinasi volume irigasi 0.50 Eo dengan pemakaian mulsa plastik direkomendasikan untuk alasan efisiensi pemakaian air dan penggunaan air yang lebih sedikit. Kata kunci: diameter umbi, evaporasi, mulsa plastik plastik hitam perak, mulsa jerami |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |