Tinuktuk sebagai Pengobatan Tradisional Pasca Melahirkan di Nagori Amborokan Panei Raya, Kecamatan Raya Kahean, Kabupaten Simalungun
Autor: | Sri Nurjannah Saragih, Payerli Pasaribu |
---|---|
Přispěvatelé: | Universitas Negeri Medan |
Jazyk: | angličtina |
Rok vydání: | 2021 |
Předmět: | |
Zdroj: | Jurnal Antropologi Sumatera; Vol 19, No 1 (2021): Jurnal Antropologi Sumatera, Desember 2021; 9-20 |
ISSN: | 1693-7317 2597-3878 |
DOI: | 10.24114/jas.v19i2 |
Popis: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan tinuktuk pasca melahirkan, Alasan mengapa masyarakat masih menggunakan tinuktuk pasca melahirkan sampai saat ini dan bagaimana penggunaan tinuktuk itu sendiri di Nagori Amborokan Panei Raya, Kecamatan Raya Kahean, Kabupaten Simalungun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif, yang didasarkan pada penelitian lapangan, mengamati subjek dan objek penelitian serta mengikuti kegiatan mereka untuk mendapatkan data yang akurat dan faktual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Tinuktuk terbuat dari enam belas macam rempah alami yang masing-masing memiliki manfaat dan khasiat bagi kesehatan tubuh, 2) Alasan etnis Simalungun masih menggunakan tinuktuk dikarenakan mereka masih mempercayai khasiat yang diperoleh dari tinuktuk tersebut. Selain itu, tinuktuk merupakan warisan turun-temurun yang dimiliki oleh etnis Simalungun dan para tetua dahulu sangat menganjurkan bagi anak-anaknya untuk mengkonsumsi tinuktuk setiap selesai melahirkan |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |