Kajian Daerah Rawan Kebakaran Kota Langsa Menggunakan Metode Weight Product (WP)
Autor: | irawan, heri, Isma, Faiz, Irwansyah |
---|---|
Jazyk: | indonéština |
Rok vydání: | 2021 |
Předmět: | |
Zdroj: | Jurnal Informatika dan Teknologi Komputer ( J-ICOM); Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Informatika dan Teknologi Komputer (JICOM); 01-05 Jurnal Informatika dan Teknologi Komputer (J-ICOM); Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Informatika dan Teknologi Komputer (JICOM); 01-05 |
ISSN: | 2774-7115 2775-2089 |
DOI: | 10.33059/j-icom.v2i1 |
Popis: | This research was conducted to determine the Fire Prone Areas in Langsa City with the hope to realize the stability of regional development by minimizing potential losses that will be suffered and to attract investors to invest because there is a guarantee of security towards investment assets from fire hazards. By using the Weighting Product (WP) method to find out Fire-Prone Areas scattered in 5 Districts and 64 Gampongs in Langsa City based on predetermined criteria referring to Minister of Public Works Regulation No. 20 / PRT / M / 2009. From the results of the study using the Weighting Product (WP) method, it was found that there were 5 Gampong Subdistricts that were included in the prone category, 7 Gampong included in the rather vulnerable category and 1 in the relatively safe category. It can be said that this district must get serious attention considering the population density (KP), fire history, and the distance from the water supply is large enough so that the index value is very high. While the East Langsa sub-district was classified as a fairly safe sub-district from 15 villages, there were 8 villages that were in the safe category, 7 villages were classified as somewhat safe, and none of them were classified as somewhat vulnerable, vulnerable and very vulnerable. This is because the area of east langsa is quite large with a population density that is not so dense and the range of water supply is close. Keywords: Fire-Prone Areas, WP Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Daerah Rawan Kebakaran di Kota langsa dengan harapan untuk mewujudkan stabilitas pembangunan didaerah dengan cara meminimalisir potensi kerugian yang akan diderita dan untuk menarik investor agar berinvestasi karena adanya jaminan rasa aman terhadap aset investasi dari bahaya kebakaran. Dengan menggunakan metode Weighting Product (WP) untuk mengetahui Daerah Rawan Kebakaran yang tersebar di 5 Kecamatan dan 64 Gampong di Kota Langsa berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 20/PRT/M/2009. Dari hasil penelitian menggunakan metode Weighting Product (WP) didapatkan bahwa Kecamatan Langsa Baro terdapat 5 Gampong yang masuk kategori rawan , 7 Gampong masuk kategori agak rawan dan 1 gampong yang masuk kategori agak aman. Hal ini bisa dikatatakan kecamatan ini harus mendapatkan perhatian serius mengingat variabel kepadatan penduduk (KP), histories kebakaran, dan jarak dengan pasokan air cukup besar sehingga nilai indeksnya sangat tinggi. Sedangkan kecamatan langsa timur masuk kategori kecamatan yang cukup aman dari 15 gampong yang ada 8 gampong masuk kategori aman, 7 Gampong masuk kategori agak aman dan tidak ada satupun yang masuk kategori agak rawan, rawan dan sangat rawan. Hal ini dikarenakan wilayah langsa timur yang cukup luas dengan kepadatan penduduk yang belum begitu padat dan jangkauan pasokan air dekat Kata kunci: Daerah Rawan Kebakaran, WP.   |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |