Analisis Volatilitas Indeks Harga Saham Gabungan dan Individual dengan Exponential Moving Average dalam Menghitung Risiko Saham Melalui Estimasi Beta
Autor: | I Komang Gede Widiarta |
---|---|
Rok vydání: | 2011 |
Předmět: | |
Zdroj: | JURNAL ILMU MANAJEMEN DAN BISNIS; Vol 2, No 2 (2011): Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis. September 2011; 74-84 |
ISSN: | 2503-3522 2337-411X |
DOI: | 10.17509/jimb.v2i2.13088 |
Popis: | Investasi di bursa saham sejak tahun 1998 masih kalah dibandingkan dengan investasi yang lain, karena investor berpendapat bahwa investasi tersebut memiliki tingkat risiko yang tidak dapat diprediksi. Tujuan dari penelitian ini adalah, untuk mengetahui tingkat risiko saham (kasus saham perbankan) di Bursa Efek Indonesia melalui perhitungan estimasi beta dan metode Exponential Moving Average, dan juga untuk mengetahui conditional volatility yang menjelaskan seluruh perbedaan cross-sectional di dalam pengembalian return saham melalui risiko differential saham. Model penelitian ini didasarkan pada model pasar (market model), yaitu return historis saham diregresi dengan return historis suatu proksi portofolio pasar. Return pasar yang digunakan sebagai proksi dalam penelitian ini adalah return dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Sedangkan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui dan mampu menjelaskan karakteristik variable yang diteliti dalam suatu situasi. Observasi dilakukan pada 27 bank dari total 34 bank yang terdaftar sebagai emiten di Bursa Efek Indonesia. Enam dari bank tersebut masih dalam proses IPO dan satu bank belum melakukan transaksi yaitu Bank Jabar dan Banten. Periode pengamatan yang dipakai adalah dari bulan januari 2008 hingga bulan Desember 2010. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat risiko saham perbankan di Bursa Efek Indonesia dapat dihitung melalui estimasi beta dan metode rata-rata bergerak Exponential Moving Average dengan hasil uji bias yang menunjukan nilai 0,97 dan tingkat kesalahan estimasi beta melalui metode mean absolute percent error (MAPE) sebesar 5,73%. Conditional volatility dapat menjelaskan seluruh perbedaan cross-sectional di dalam pengembalian return saham melalui risiko differential saham perbankan di Bursa Efek Indonesia |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |