FIFA 11+ kids can increase muscle strength: A 12 weeks treatment

Autor: Anam, Khoiril, Sumartiningsih, Sri, Fajar Widya Permana, Dhias, Nurfadhila, Risti, Ayu Aditia, Eva
Rok vydání: 2022
Předmět:
Zdroj: Jurnal SPORTIF : Jurnal Penelitian Pembelajaran; Vol. 8 No. 2 (2022): Jurnal SPORTIF: Jurnal Penelitian Pembelajaran; 189-200
Jurnal SPORTIF : Jurnal Penelitian Pembelajaran; Vol 8 No 2 (2022): Jurnal SPORTIF: Jurnal Penelitian Pembelajaran; 189-200
ISSN: 2477-3379
2548-7833
DOI: 10.29407/js_unpgri.v8i2.18059
Popis: This study aims to determine the application of the FIFA 11+ Kids program to increase muscle strength in children aged 11-12 years. This research uses experimental research with a pretest-posttest control group design. Twenty people were sampled in this study, divided into two groups: the treatment group and the control group. Purposive sampling was used in determining the research sample. The subject matching A-B-B-A technique was used to divide the treatment group and the control group. The instrument in this study is to measure arm muscle strength using a push-up test, measure leg muscle strength using a leg dynamometer test, and measure abdominal muscle strength using a sit-up test. Data analysis in this study used a paired sample t-test with a significance level of 5%. The results of the study in the treatment group showed a significance value of 0.000 (p
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan program FIFA 11+ Kids untuk meningkatkan kekuatan otot pada anak usia 11-12 tahun. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimental dengan desain kelompok kontrol pretest-posttest. Dua puluh orang diambil sampelnya dalam penelitian ini, dibagi menjadi dua kelompok: kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Purposive sampling digunakan dalam menentukan sampel penelitian. Teknik pencocokan subjek A-B-B-A digunakan untuk membagi kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Instrumen dalam penelitian ini adalah untuk mengukur kekuatan otot lengan menggunakan tes push-up, mengukur kekuatan otot kaki menggunakan tes dinamometer kaki, dan mengukur kekuatan otot perut menggunakan tes sit-up. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji-t sampel berpasangan dengan tingkat signifikansi 5%. Hasil penelitian pada kelompok perlakuan menunjukkan nilai signifikansi 0,000 (p
Databáze: OpenAIRE