Analisis Kebijakan Luar Negeri Qatar untuk Mengakhiri Keanggotaan dalam OPEC pada Tahun 2019
Autor: | Fauzan Ranggi Lubis, Novita Putri Rudiany |
---|---|
Rok vydání: | 2020 |
Předmět: | |
Zdroj: | Jurnal Hubungan Internasional; Vol. 13 No. 1 (2020): JURNAL HUBUNGAN INTERNASIONAL; 103-118 |
ISSN: | 2715-1565 1411-9382 |
Popis: | Pada 1 Januari 2019 lalu, Menteri Energi Qatar, Saad Sherida Al-Kaabi, menyatakan bahwa Qatar memilih untuk mengundurkan diri dari keanggotannya di dalam OPEC. Keputusan tersebut mengakhiri 58 tahun keanggotaan Qatar dalam organisasi internasional yang bergerak di bidang minyak bumi tersebut. Pernyataan ini dilanjutkan dengan rasionalisasi terkait strategi baru yang hendak diterapkan Qatar dalam pengembangan potensi LNG (Liquefied Natural Gas). Namun, muncul asumsi bahwa alasan tersebut bukan merupakan satu-satunya yang melatarbelakangi keluarnya Qatar dari OPEC. Oleh karenanya, tulisan ini menganalisis faktor-faktor eksternal yang berpotensi untuk mempengaruhi keputusan Qatar tersebut. Pendekatan yang digunakan adalah analisis kebijakan luar negeri yang didasarkan pada kondisi di luar negara. Salah satu determinan dalam pengambilan kebijakan luar negeri tersebut adalah organisasi internasional. Oleh karenanya, faktor tersebut dititikberatkan pada OPEC sebagai organisasi internasional yang menanunginya. Argumen utama dalam tulisan ini adalah bahwa hubungan power dan sosial antar negara menjadi faktor pendorong yang melatarbelakangi sikap negara untuk memilih keluar dari organisasi. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |