| Popis: |
Bahasa Bali merupakan bahasa daerah yang dimiliki oleh masyarakat Bali. Wilian (2005) dalam bukunya kepunahan budaya, menyatakan bahasa Bali adalah salah satu bahasa yang sedang mengalami pergeseran penggunaan. Pergeseran penggunaan bukan hanya terjadi pada bahasa Bali, namun juga dalam aksara Bali, aksara Bali merupakan salah satu aksara tradisional Nusantara yang berkembang di Bali. Kini aksara Bali sudah masuk dalam standar Unicode. Masuknya aksara Bali dalam Unicode sangat memudahkan untuk menampilkan aksara Bali dalam berbagai media. Aksara bali memiliki keunikan dalam banyaknya huruf yang digunakan. Pada tahun 2014 Cokorda Rai Adi Pramartha mengembangkan perangkat masukkan berupa papan ketik atau keyboard dan aplikasi bernama Tamiang untuk memudahkan pengguna dalam mengetik dan menggunakan aksara Bali pada perangkat komputer. Tata letak tombol pada Tamiang disusun sesuai dengan tingkat penggunaan masing-masing karakter. Saat ini Tamiang baru dikembangkan pada perangkat Komputer dengan konsep multiplatform. Seiring dengan perkembangan teknologi, perangkat komputer perlahan mulai ditinggalkan, berdasarkan statistic dari statcounter.com dari tahun april 2015 sampai april 2016, pengguna sistem operasi untuk perangkat komputer semakin jauh tertinggal. Pengguna sistem operasi windows untuk Indonesia sebanyak 16.17%, sedangkan pengguna sistem operasi mobile menempati posisi pertama di Indonesia yaitu sekitar 50.68%. Sistem operasi tersebut adalah sistem operasi android. Melihat dari banyaknya pengguna sistem operasi android yang ada di Indonesia, penulis ingin memberikan kontribusi untuk ikut melestarikan Aksara Bali dengan merancang dan membangun sebuah papan ketik aksara Bali android dengan perbaikan pasang aksara otomatis. Hasil dari penelitian ini adalah berupa Keyboard Virtual dengan nama PATIK Bali, Keyboard ini mampu melakukan auto correct pasang aksara wianjana. Hal ini terbukti dari hasil pengujian yang dilakukan menggunakan metode blackbox. |
