Pengaruh Fly Ash Terhadap Kuat Tekan dan Porositas Beton Berpori: The Effect of Fly Ash on the Compressive Strength and Porosity of Porous Concrete
Autor: | Dika Ahmad Pujiyanto, Bernaditha Catur Marina |
---|---|
Jazyk: | angličtina |
Rok vydání: | 2020 |
Předmět: | |
Zdroj: | JURNAL SAINTIS; Vol. 20 No. 02 (2020); 110-118 |
ISSN: | 1410-7783 2580-7110 |
Popis: | [ID] Peningkatan penggunaan beton konvensional mengakibatkan lapisan kedap air semakin luas, yang berimbas kepada turunnya muka air tanah dan terjadi banjir pada musim hujan. Hal ini dapat disiasati salah satunya melalui pengaplikasian cara-cara pembangunan yang ramah lingkungan, seperti penggunaan fly ash. Tujuan penelitian kali ini adalah untuk mengetahui presentase fly ash pada campuran beton agar menghasilkan kuat tekan dan porositas optimum. Pada penelitian ini digunakan fly ash sebagai bahan tambahan campuran dengan variasi sebesar 0%, 10%, dan 20% dari berat semen dan variasi faktor air semen (FAS) yang digunakan sebesar 0,3 , 0,4 , 0,5. Agregat kasar berukuran maksimum 20 mm, dengan jumlah sampel 36 buah silinder, 27 buah silinder untuk pengujian kuat tekan dan 9 buah silinder untuk pengujian porositas dilakukan pada usia 28 hari. Mutu beton rencana pada penelitian ini 10 MPa mengacu pada mutu bata beton. Pengujian kuat tekan beton yang dihasilkan menggunakan alat CTM (Compression Testing Machine) dan pengujian porositas menggunakan alat Falling Head Water Permeability Test yang megacu pada ACI 522R-10 yang dimodifikasi. Hasil ekperimen menunjukan nilai optimum kuat tekan dan porositas rata-rata dengan variasi FAS 0,3 : FA 10%, untuk umur beton 28 hari secara berturut-turut adalah 5,4 MPa dan 7,75 m3/s. Kesimpulan penelitian ini adalah komposisi paling optimum untuk penggunaan fly ash yaitu sebesar 10% dengan faktor air semen 0,3. [EN] The increase in the use of conventional concrete resulted in a wider airtight layer, which resulted in the lowering of the groundwater level and flooding during the rainy season. One of the ways to overcome this is through the application of environmentally friendly development methods, such as the use of fly ash. The purpose of this research was to determine the percentage of fly ash ih concrete mixture to produce optimum compressive strength and porosity. In this study, fly ash was used as an additional mixture with variations of 0%, 10%, and 20% of the weight of cement and variations of the cement water factor (FAS) used were 0.3, 0.4, 0.5. The maximum size of coarse aggregate is 20 mm, with a sample size of 36 cylinders, 27 cylinders for compressive strength testing and 9 cylinders for porosity testing carried out at the age of 28 days. The quality of the concrete plan in this study is 10 MPa which refers to the quality of the concrete brick. Testing the compressive strength of the concrete produced using a CTM (Compression Testing Machine) and porosity testing using the Falling Head Water Permeability Test which refers to the ACI 522R-10. The experimental results showed that the optimum compressive strength and average porosity with FAS variation of 0.3: FA 10%, for 28 days of concrete were 5.4 MPa and 7.75 m3 |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |