Tekstualitas dan Kontekstualitas Metodologi Baca Tulis Al-Qur’ān (BTQ): Studi Teks, Bahasa dan Sejarah
Autor: | Ammar Zainuddin |
---|---|
Jazyk: | indonéština |
Rok vydání: | 2021 |
Předmět: | |
Zdroj: | Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal, Vol 6, Iss 1, Pp 61-72 (2021) |
ISSN: | 2598-0971 2503-5282 |
Popis: | This article aims to examine the learning textbook for reading and writing al-Qur'ān at the primary level from the perspective of teaching foreign languages. Because this study focuses on books on the method of learning to read and write al-Qur'ān, the text study is the methodological choice in this research. Apart from language, the writer also uses history in this study as a material for discussion and concluding. The results of this study indicate that the books or methods of reading and writing al-Qur'ān are not final, especially in teaching Arabic phonetics for speakers of Indonesian (non-Native Speak Arabic). The final review of this paper implies that there is a difference in the concept of learning methodology for reading and writing al-Qur'ān between memorizing, reading and writing hijaiyyah letters. On a large scale, the compilers of the book needed to re-develop the tarīb of these letters. While on a small scale, it is enough for teachers or educators to modify the tarīb in the form of demonstrations and the like. Abstrak: Artikel ini bertujuan untuk menelaah buku teks pembelajaran baca tulis al-Qur’ān pada tingkat dasar dengan perspektif pengajaran bahasa asing. Penelitian ini menggunakan metodologi studi teks yang ditunjang dengan pendekatan sejarah dan bahasa sebagai bahan diskusi dan penarik kesimpulan . Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa m etode yang digunakan dalam buku-buku pembelajaran Baca Tulis al-Qur’an (BTQ) belumlah final.khususnya dalam pengajaran fonetik Arab bagi penutur Bahasa Indonesia (non-Native Speak Arabic). Implikasi dari ulasan akhir tulisan ini ialah adanya perbedaan konsep metodologi pembelajaran Baca Tulis al-Qur’ān antara menghafal, membaca dan menulis huruf hijaiyyah. Dalam skala besar para penyusun buku perlu untuk mengembangkan kembali tarīb huruf-huruf tersebut. Sedangkan dalam skala kecil, cukup para guru atau pendidik yang memodifikasi tarīb tersebut dalam bentuk peraga dan semisalnya. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |