Penentuan Daerah Imbuhan Dan Evaluasi Kualitas Air Tanah Pada Akuifer Tertekan Cekungan Air Tanah Baubau Di Kota Baubau

Autor: Wahyu Hidayat, Laode Sabaruddin, La Baco
Jazyk: angličtina
Rok vydání: 2021
Zdroj: Jurnal Perencanaan Wilayah; Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Perencanaan Wilayah; 171-182
ISSN: 2502-4205
DOI: 10.33772/jpw.v6i2
Popis: The increasing population followed by the development of industrial activities resulted in excessive exploitation of water and pollution of water sources. This research aims (1) to analyze the distribution of groundwater recharge areas, (2) to analyze the quality of groundwater; and (3) to analyze the effect of seawater intrusion on the Baubau CAT confined aquifer within the City of Baubau area. The analysis method used is (1) Determination of groundwater recharge areas is carried out based on Permen ESDM Number 31 of 2018 concerning Guidelines for Establishing Groundwater Conservation Zones, namely by identifying hydrogeological data, (2) The level of groundwater damage is analyzed based on groundwater quality, in accordance with ESDM Ministerial Regulation Number 31 of 2018 concerning Guidelines for Establishing Groundwater Conservation Zones; and (3) The level of seawater intrusion was classified using the Davis and de Weist method. The results of this study are (1) The distribution of recharge areas covers 43% of the land area of the City of Baubau or an area of 96 km². The recharge area is an area of low hills, hills and high hills with an altitude of 100 to 700 meters above sea level. (2) The level of groundwater damage based on TSD and DHL values is that there are 7 drilled wells that are still in the safe category, while the other 2 bore wells are in the vulnerable category; (3) Groundwater in confined aquifers in the study area has not shown the influence of sea water intrusion with DHL values ranging from 773 µS cmˉˡ to 1,402 µS cmˉˡ and is categorized as fresh groundwater where the DHL values are still in the range of 30 - 2,000 µS cmˉˡ. Keywords: groundwater, groundwater quality, seawater intrusionJumlah penduduk yang meningkat dan diikuti dengan berkembangnya aktivitas industri mengakibatkan eksploitasi air berlebih dan pencemaran sumber air. Peneltian ini bertujuan (1) untuk menganalisis sebaran daerah imbuhan air tanah, (2) menganalisis kualitas air tanah; dan (3) menganalisis pengaruh intrusi air laut pada akuifer tertekan CAT Baubau dalam wilayah Kota Baubau. Metode analisis yang digunakan yaitu (1) Penentuan daerah imbuhan air tanah dilakukan berdasarkan Permen ESDM Nomor 31 Tahun 2018 Tentang Pedoman Penetapan Zona Konservasi Air Tanah yaitu dengan melakukan identifikasi data hidrogeologi, (2) Tingkat kerusakan air tanah dianalisa berdasarkan kualitas air tanah, sesuai dengan Permen ESDM Nomor 31 Tahun 2018 Tentang Pedoman Penetapan Zona Konservasi Air Tanah; dan (3) Klasifikasi tingkat intrusi air laut dilakukan dengan metode Davis and de Weist. Hasil penelitian ini yaitu (1) Sebaran daerah imbuhan tersebut meliputi 43 % dari luas daratan Kota Baubau atau seluas 96 km². Daerah imbuhan tersebut merupakan wilayah perbukitan rendah, perbukitan dan perbukitan tinggi dengan ketinggian 100 hingga 700 meter di atas permukaan laut. (2) Tingkat kerusakan air tanah berdasarkan nilai TSD dan DHL adalah terdapat 7 sumur bor masih dalam kategori aman, sedangkan 2 sumur bor lainnya masuk dalam kategori rawan; (3) Air tanah pada akuifer tertekan di daerah penelitian belum memnunjukkan adanya pengaruh intrusi air laut dengan nilai DHL berkisar antara 773 µS cmˉˡ hingga 1.402 µS cmˉˡ dan dikategorikan sebagai air tanah segar dimana nilai DHL masih berada dalam kisaran 30 – 2.000 µS cmˉˡ. Kata Kunci : air tanah, kualitas air tanah, intrusi air laut
Databáze: OpenAIRE