Tradisi Mangalat Horbo Dalam Upacara Saurmatua Etnik Batak Toba: Kajian Kearifan Lokal

Autor: Edi Winarto Sihombing, Jekmen Sinulingga, Jamorlan Siahaan
Jazyk: angličtina
Rok vydání: 2021
Zdroj: Kode: Jurnal Bahasa; Vol 10, No 4 (2021): Kode: Edisi Desember 2021
ISSN: 2301-5411
DOI: 10.24114/kjb.v10i4
Popis: Penelitian ini bertujuan untuk mendeksripsikan tahapan-tahapan daritradisi mangalahat horbo dalam upacara saurmatua, fungsi yang terkandungdalam tradisi mangalahat horbo dalam upacara saurmatua, nilai-nilai kearifanlokal yang terkandung dalam tradisi mangalahat horbo dalam upacara saurmatua.Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori speaking yang dikemukakan oleh Dell Hymes (1974), teori fungsi yang di ungkapkan oleh Leech(1992), teori kearifan lokal yang dikemukakan oleh Sibarani (2014). Adapunmetode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang dapat penulis simpulkan adalah (1) 3 tahapan persiapan dan 8 tahapan pelaksanaan dalam tradisi mangalahat horbo dalam upacara saurmatua, adapun tahapan tersebut adalah pasada tahi, mompo/manggopoi, marriaraja, tortor bius, tortor pangurason, tortor tunggal panaluana, pajonjong borotan, manogu horbo, mangalahat horbo, padalan jambar, sipitu dae. (2) terdapat/terkandung fungsi tahapan persiapan dan 8 tahapan pelaksanaan tradisi mangalahat horbo dalam upacara saurmatua. (3) terdapat 13 nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam tradisi mangalahat horbo dalam upacara saurmatua, yaitu, kesetiakawanan sosial, kerukunan & penyelesaian konflik, kesopansantunan, rasa syukur, kesejahteraan, pendidikan, pelestarian dan kreatifitas budaya, pengelolaan gender, kerja keras, pengendalian diri, gotong royong, disiplin, dan tanggung jawab.
Databáze: OpenAIRE