PEMANFAATAN LIMBAH CAIR IKAN TUNA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN PAKCHOY DENGAN WICK SYSTEM HYDROPONIK

Autor: Mahrus Ali, Fauziatun Nisak, Yeni Ika Pratiwi
Jazyk: angličtina
Rok vydání: 2020
Předmět:
Zdroj: Agro Bali: Agricultural Journal, Vol 3, Iss 2, Pp 186-193 (2020)
Popis: Limbah ikan di Indonesia belum dimanfaatkan secara maksimal. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan limbah ikan dan belum adanya penerapan teknologi dalam pengelolaan limbah ikan menjadi kendala dalam pemanfaatan limbah ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai konsentrasi pupuk organik limbah ikan tuna terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pakchoy. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Merdeka Surabaya. Metode Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan pola menggunakan1 faktor yaitu Konsentrasi Pupuk Organik Cair Limbah Ikan Tuna (P) terdiri dari 5 level perlakuan, antara lain: P0 = 0 ml POC per liter air; P1 = 5 ml POC per liter air; P2 = 10 ml POC per liter air; P3 = 15 ml POC per liter air; P4 = 20 ml POC per liter air dan P5 = 25 ml POC per liter air.Percobaan ini diulang 3 kali dengan tiap-tiap perlakuan terdapat 5 tanaman sampel, sehingga diperoleh 75 perlakuan.Adapun parameter yang diamati antara lain :Panjang tanaman (cm),Jumlah daun,Panjang akar, Berat segar tanaman (gram). Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1). Terdapat pengaruh signifikan dari konsentrasi POC limbah ikan tuna terhadap peningkatan pertumbuhan tanaman pakchoi pada variabel yang diteliti, meliputi : jumlah daun, panjang tanaman, panjang akar, berat basah per tanaman pada masa pertumbuhan tanaman pakchoi. 2).Nilai tertinggi dicapai oleh perlakuan P5 yaitu konsentrasi sebesar 25 ml POC limbah ikan tuna per liter air pada semua parameter pengamatan; namun secara statistik nilai optimal dicapai oleh perlakuan P4 (20 ml POC urine sapi per liter air) karena berbeda tidak nyata dengan perlakuan P5 pada semua variable yang diteliti, seperti jumlah daun, panjang akar, berat basah per tanaman karena dianggap lebih efektif dan efisien.
Databáze: OpenAIRE