Popis: |
Taman Laut Kima Toli-Toli merupakan kawasan taman laut yang dibentuk sejak awal tahun 2010 atas kepedulian masyarakat Desa Toli-Toli akan rusaknya kondisi perairan di desa tersebut. Masyarakat Desa Toli-Toli mentranslokasi beberapa jenis kima dari Perairan Labengki dan sekitarnya, sampai ke Kepulauan Menui hingga Kepulauan Banggai. Tujuan dari penelitian ini yaitu, untuk mengetahui status keberadaan kima berdasarkan keanekaragaman dan kepadatannya. Sebagai data pendukung, dilakukan perhitungan persentase penutupan terumbu karang di kawasan Taman Laut Kima Toli-Toli. Pengambilan data lapangan dilakukan pada bulan Oktober 2020, dengan 2 titik stasiun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu belt transect seluas 100 m2 untuk pengambilan data keanekaragaman dan kepadatan kima, dan Line Intercept Transect (LIT) sepanjang 50 m untuk pengambilan data tutupan terumbu karang. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu keanekaragaman hayati kima yang ditemukan sebanyak 7 jenis, yaitu Tridacna derasa, T. maxima, T. crocea, T. squamosa, T. tevoroa, Hippopus hippopus dan H. porcellanus. Rata-rata kepadatan kima di lokasi pnelitian sebesar 0,33 ind/m2, dengan kepadatan tertinggi terdapat pada Stasiun I sebesar 0,41 ind/m2, dan kepadatan terendah terdapat pada Stasiun II sebesar 0,24 ind/m2. Data kepadatan jenis kima tertinggi ditemukan pada T. squamosa sebesar 0,16 ind/m2, dan kepadatan jenis kima terendah pada T. tevoroa sebesar 0,002 ind/m2. Rata-rata kondisi terumbu karang di kawasan Taman Laut Kima Toli-Toli tergolong sedang (45,20%), dimana persentase tutupan terumbu karang hidup pada Stasiun I sebesar 39,33% (kategori sedang) dan Stasiun II sebesar 51,06% (kategori baik). Data kepadatan kima dengan persentase tutupan terumbu karang pada penelitian ini tidak dapat dihubungkan, karena kima yang terdapat pada lokasi penelitian merupakan kima hasil translokasi.Kata Kunci: Desa Toli-Toli, Biodiversitas, Kepadatan, Kima, Terumbu Karang |