Penetapan Kandungan Total Fenolik-Flavonoid pada Fraksi Etil Asetat Kulit Batang Kasturi (Mangifera casturi Kosterman)

Autor: Dea Permata Rezky, Hafiz Ramadhan, Eka Fitri Susiani
Jazyk: angličtina
Rok vydání: 2021
Předmět:
Zdroj: JURNAL FARMASI DAN ILMU KEFARMASIAN INDONESIA; Vol. 8 No. 1 (2021): JURNAL FARMASI DAN ILMU KEFARMASIAN INDONESIA; 58-67
ISSN: 2406-9388
2580-8303
Popis: Pendahuluan : Kasturi ( Mangifera casturi Kosterman) adalah salah satu dari tumbuhan khas Kalimantan yang memiliki berpotensi bioaktif karena memiliki kandungan fenol dan flavonoid yang tinggi. Tanaman ini digunakan dalam pengobatan oleh masyarakat secara turun temurun dan langka untuk ditemukan, sehingga perlu diketahui zat kimia berkhasiat pada bagian kulit batangnya. T ujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar total fenolik dan flavonoid fraksi etil asetat dari ekstrak metanol kulit batang kasturi ( M. casturi Kosterman). Metode : Analisis kualitatif melalui skrining fitokimia fenolik dengan reagen FeCl 3 , sedangkan untuk flavonoid menggunakan Mg-HCl, NaOH 10%, dan H­ 2 SO 4 . Kromatografi lapis tipis (KLT) juga dilakukan dengan eluen metanol dan penampak bercak FeCl 3 10% untuk senyawa fenolik, AlCl 3 5% dan sitroborat untuk senyawa flavonoid. Penentuan kadar total fenolik dan flavonoid menggunakan metode kolorimetri dengan pereaksi kompleks Folin-Ciocelteu pada fenolik dan pereaksi kompleks AlCl 3 pada flavonoid yang absorbansinya diukur menggunakan spektrofotometer UV-Vis. H asil : Hasil penelitian diperoleh rendemen ekstrak metanol kulit batang Kasturi sebesar 10,38% dan rendemen fraksi etil asetatnya sebesar 4,2%. Hasil skrining fitokimia dan KLT teridentifikasi kandungan fenolik dan flavonoid. Fraksi etil asetat dari ekstrak metanol kulit batang Kasturi mengandung kadar total fenol sebesar 3,92 mg GAE/g fraksi dan kadar total flavonoid sebesar 5,14 mg QE/g fraksi. Kesimpulan : Kesimpulan dari penelitian ini adalah fraksi etil asetat dari ekstrak metanol kulit batang Kasturi mengandung senyawa fenolik dan flavonoid yang berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai alternatif sumber obat bahan alam.
Databáze: OpenAIRE