Potensi Lembaga Dompet Duafa dalam Optimalisasi Penghimpunan Dana Wakaf Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
Autor: | Syarifa Rahmi, Muhammad Cholil Nafis |
---|---|
Jazyk: | indonéština |
Rok vydání: | 2021 |
Předmět: | |
Zdroj: | Jurnal Ilmiah Mahasiswa Raushan Fikr; Vol 10 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Raushan Fikr; 255-265 |
ISSN: | 2354-9688 2548-5393 |
DOI: | 10.24090/jimrf.v10i2 |
Popis: | Intellectual Property Rights Waqf is not new in Indonesia. This type of movable object waqf has existed for a long time but there are still many people who do not have sufficient knowledge about it. In fact, if the management of this type of waqf is maximized, it will certainly have a good impact on the economic resilience of the people who can support and advance other areas of life such as education, health and so on. The next problem is that waqf in Indonesia is still mostly managed by incompetent parties. In this regard, the author views the Dompet Dhuafa Institution as a ZIWAF fund management institution that can be said to be successful in Indonesia, both in terms of fundrising and the allocation of funds that have been collected. This is interesting to study with the aim of knowing how this institution has great potential in optimizing IPR waqf. This qualitative research uses the Dompet Dhuafa website and other literature as data sources. From this research, it can be concluded that Dompet Dhuafa is a potential institution in optimizing Intellectual Property Rights waqf funds. DD's reputation, which is well known to the wider community, has a great opportunity to spread public understanding and campaign for IPR waqf. In addition, DD has a fundrising system and well-managed programs at the central to regional levels. Funds obtained from fundrising are allocated to carry out beneficial programs that really touch the community, especially the poor, both in the fields of health, advancing the economy, education, social and religion. Wakaf Hak Kekayaan Intelektual bukanlah hal yang baru di Indonesia. Jenis wakaf benda bergerak ini telah lama ada namun masih banyak masyarakat yang belum memiliki pengetahuan yang cukup tentangnya. Padahal jika wakaf jenis ini dimaksimalkan pengelolaannya tentu akan berdampak baik bagi ketahanan ekonomi umat yang dapat menopang serta memajukan bidang kehidupan lain seperti pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya. Terkait hal ini penulis memandang Lembaga Dompet Dhuafa sebagai lembaga pengelola dana ZIWAF yang sukses di Indonesia baik dari sisi fundrising hingga pengalokasian dana yang telah terkumpul. Ini menarik untuk dikaji dengan tujuan mengetahui bagaimana lembaga ini memiliki potensi besar dalam upaya pengoptimalisasian wakaf HKI. Penelitian kualitatif ini dengan memanfaatkan website Dompet Dhuafa dan literatur lain sebagai sumber data. Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa Dompet Dhuafa merupakan lembaga yang potensial dalam optimalisasi dana wakaf Hak Kekayaan Intelektual. Reputasi DD yang telah dikenal masyarakat luas berpeluang besar untuk menyebarluaskan pemahaman masyarakat dan mengkampanyekan wakaf HKI. Di samping itu DD memiliki sistem fundrising serta program-program yang termanajemen dengan baik baik di tingkat pusat hingga daerah. Dana yang diperoleh dari fundrising dialokasikan untuk melaksanakan program bermaslahat yang benar-benar menyentuh masyarakat khususnya kaum dhuafa baik di bidang kesehatan, memajukan ekonomi, pendidikan, sosial dan keagamaan. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |