Popis: |
Salah satu contoh adanya pengikisan terhadap kawasan pantai adalah terjadinya perubahan garis pantai yang ditandai oleh proses abrasi maupun akresi, Perubahan garis pantai merupakan hal yang alami terjadi pada setiap pantai. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat kestabilan pantai berdasarkan faktor parameter hidro-oseanografi periode 2016-2020 di Kecamatan Sawa, Kabupaten Konawe Utara. Metode dalam penelitian ini dengan pengumpulan data dari hasil pengukuran di lapangan, observasi, dan dokumentasi, penelitian. Pengambilan sampel dengan teknik sampling purposive. Metode penentuan kestabilan pantai menggunakan metode Sunamura dan Horikawa. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi abrasi, akresi, dan pantai seimbang pada tahun 2016-2020 dengan kisaran penentu tingkat kestabilan pantai 1,89-11,14. Kondisi hidro-oseanografi gelombang, arus, mempegaruhi kestabilan pantai, dan tingkat kelandaian pantai.Kata kunci: Pantai seimbang, Abrasi, Akresi |