Pentingnya Pencegahan Dini dan Tata laksana Alergi Susu Sapi
Autor: | Sjawitri P Siregar, Zakiudin Munasir |
---|---|
Jazyk: | indonéština |
Rok vydání: | 2016 |
Předmět: | |
Zdroj: | Sari Pediatri, Vol 7, Iss 4, Pp 237-43 (2016) |
ISSN: | 2338-5030 0854-7823 |
Popis: | Alergi susu sapi (ASS) merupakan penyakit atopik pertama pada seorang anak, karenamekanisme pertahananspesifik dan non-spesifik saluran cerna bayi belum sempurna.Diagnosis ASS harus ditegakkan sedini mungkin karena memberikan gejala klinisberaneka ragam seperti dermatitis atopik, urtikaria, muntah, kolik, diare, batuk kronikberulang, asma sampai anafilaksis. Pemeriksaan baku emas untuk ASS adalah doubleblind placebo controlled food challange (DBPCFC) selain anamnesis, tanda-tanda atopipada pemeriksaan fisis, dan pemeriksaan imunoglobulin E total dan spesifik susu sapi.Penghindaran susu sapi harus dikerjakan sampai terjadi toleransi sekitar usia 2-3 tahunsehingga harus diberikan susu pengganti formula soya atau susu sapi hidrolisat sempurnadan makanan padat bebas susu sapi dan produk susu sapi. Pencegahan alergi harusdikerjakan sedini mungkin pada anak berisiko atopik, dikenal tiga jenis pencegahanyaitu pencegahan primer, sekunder dan tersier. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |