Karakteristik Unjuk Kerja Mesin Diesel Menggunakan Bahan Bakar B100 dan B20 Dalam Jangka Panjang

Autor: Wiliandi Saputro, Jayan Sentanuhady, Akmal Irfan Majid, Willie Prasidha, Nico Pradipta Gunawan, Thevin Yoga Raditya
Jazyk: angličtina
Rok vydání: 2020
Předmět:
Zdroj: Journal of Mechanical Design and Testing; Vol 2, No 2 (2020): Article; 125-136
ISSN: 2716-1293
2685-8029
Popis: Penggunaan bahan bakar alternatif selalu berkaitan dengan dua masalah global, yaitu meningkatnya penggunaan minyak mentah dan cadangan minyak yang semakin menurun. Disamping itu, sumber energi alternatif menjadi topik yang menarik untuk terus dikaji. Indonesia adalah salah satu negara penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia dengan nilai produksi mencapai 51,8 juta ton pada tahun 2019. Salah satu sumber energi alternatif yang dapat diolah dari minyak sawit adalah biodiesel. Biodiesel dapat digunakan secara langsung sebagai bahan bakar untuk mesin diesel. Tetapi biodiesel memiliki karakteristik yang berbeda dengan solar sehingga akan mempengaruhi unjuk kerja dan hal lainnya pada mesin. Oleh karena itu, penelitian ini akan menentukan pengaruh penggunaan biodiesel terhadap unjuk kerja mesin yang mencakup daya mesin, torsi, konsumsi bahan bakar spesifik (SFC), dan efisiensi termal. Bahan bakar yang digunakan adalah B100 (100% biodiesel minyak sawit) dan bahan bakar B20 (20% biodiesel minyak sawit + 80% solar) sebagai pembandingnya. Pengujian dilakukan selama 300 jam operasi, dengan beban konstan berupa lampu halogen sebesar 4 kW. Menurut hasil penelitian, mesin berbahan bakar B100 menghasilkan daya, torsi, dan efisiensi termal yang lebih rendah masing-masing sebesar 2,17%; 0,76%; dan 1,25% serta menghasilkan SFC yang lebih tinggi sebesar 14,61% bila dibandingkan dengan mesin berbahan bakar B20. Hal tersebut dikarenakan karakteristik bahan bakar B100 yang memiliki nilai kalor lebih rendah dan viskositas serta densitas lebih tinggi dibandingkan bahan bakar B20.
Databáze: OpenAIRE