Popis: |
Fraktur distal radius merupakan salah satu jenis fraktur yang sering terjadi dan meningkat selama bertahun-tahun. Fraktur merupakan diskontinyunitas atau ketidak senambungan pada tulang baik pada Sebagian atauseluruhnya. Fraktur distal radius adalah rasa sakit dan keterbatasan dengan melakukan kegiatan sehari-hari yangterjadi pada fase akut dan kronis pemulihan. Fraktur ditandai dengan rasa nyeri, memar, bengkak, tidak dapatbergerak maksimal, mati rasa, dan pergelangan tangan tergantung ke arah yang tidak normal. Penelitian inimerupakan penelitian analitik dengan design cross sectional, dimana pengambilan data hanya dilakukan sekali saja.Lokasi penelitian bertempat di Rumah Sakit Royal Prima Medan. Subjek penelitian merupakan pasien fraktur distalradius yang mendapat Tindakan non operatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan Teknik sampel samplingjenuh yang terdapat di Non-probability sampling. Bila jumlah populasi relative kecil, kurang dari 30 maka semuaanggota populasi akan di jadikan sampel. Hasil penelitian menunjukan bahwa penanganan patah tulang distal radiussecara non operatif dapat memberikan hasil fungsional yang baik.Kata kunci: fraktur distal radius, Tindakan non koperatif. |