Popis: |
Dialog antar umat beragama mempunyai fungsi kritis ke dalam dan ke luar. Dialog demikian menawarkan realitas baru untuk kemajuan hidup bersama dalam masyarakat, karena terjadi proses yang dinamis dalam pemahaman keagamaan dan aplikasinya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dialog antar umat beragama dalam upaya pencegahan konflik. Penelitian dijalankan menggunakan pendekatan kualitatif (multi case single-site exsploratory case study). Data primer digali melalui observasi, wawancara secara mendalam (indepth interview) kepada tokoh desa dan tokoh agama di kecamatan Punduh Pidada, Kabupaten Pesawaran, yang memiliki masyarakat dari berbagai komunitas agama (Islam, Kristen, dan Katolik) secara Snowballing technique. Data sekunder digali melalui analisis dokumen terhadap berbagai buku, kitab suci agama, dan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penelitian ini. Data dianalisis secara kualitatif (tematik) berbantukan software NVIVO 10. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (i) dialog antar umat beragama berjalan melalui kegiatan sosial, (ii) adanya kebiasaaan dan kesadaran masyarakat untuk memikul beban bersama secara bergotong royong, (iii) dukungan tokoh desa dan tokoh agama. Hasil penelitian ini didiskusikan dengan berbagai teori dan hasil-hasil penelitian sebelumnya, dan bisa dijadikan sebagai salah satu acuan untuk menciptakan kedamaian, kerukunan, ketentraman, keharmonisan dan saling menjunjung tinggi prinsip kebersamaan di tengah-tengan masyarakat majemuk. |