Pelatihan dan Pendampingan Model SCL (Student Center Learning) Berbasis Lesson Study Content Learning Loss di SDN 005 Tarakan

Autor: Kartini Kartini, Sucahyo Mas’an Al Wahid, Kadek Dewi Wahyuni Andari, Enditiyas Pratiwi, Roby Zulkarnain Noer, Degi Alrinda Agustina, Donna Ramdhan
Jazyk: indonéština
Rok vydání: 2022
Předmět:
Zdroj: Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara; Vol. 6 No. 3 (2022): Volume 6 Nomor 3 Tahun 2022; 733-740
Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara; Vol 6 No 3 (2022): Volume 6 Nomor 3 Tahun 2022; 733-740
ISSN: 2599-0764
DOI: 10.29407/ja.v6i3
Popis: The learner-centred learning model (SCL) has been released by the government with a variety of syntax examples at every level of education and provides enough space for modification, innovation and creativity, but not many schools have done it. Regarding the lack of training in the application of the student center learning learning model, which causes the lack of planning as outlined in the lesson plans in schools so that there is no clear reflection that is suitable for implementation in elementary schools in the city of Tarakan. The method of implementing the activities is carried out online and for the implementation of Lesson Study, activities are carried out offline but only in a smaller capacity. The targets and targets in these problems are as follows: 1) Brainstorming the application of the SCL model; 2) Assistance in making online-based plans, do, see; 3) Monitoring and evaluation of Learning Loss; 4) Formation of WhatsApp Groups with SCL Model content in schools. The results found during the service, namely: 1) Training on the application of learning models needs to be studied considering the development of science and how to get information; 2) The readiness of the participants to take part in the workshop is quite good; 3) Some of the participants were actively consulted via WhatsApp Groups; 4) Participants are able to work on assignments according to the specified time starting from identifying the SCL model to applying it according to offline and online learning media.
Model pembelajaran berpusat pada peserta didik (SCL) telah dirilis oleh pemerintah dengan variasi contoh sintaksis di setiap jenjang pendidikan dan cukup memberikan ruang bagi modifikasi, inovasi dan kreativitas namun belum banyak dilakukan oleh sekolah. Terkait kurangnya pelatihan dalam penerapan model pembelajaran student center learning yang menyebabkan minimnya perencanaan yang dituangkan pada rencana pembelajaran di Sekolah sehingga belum terlihat refleksi yang jelas dan cocok untuk dilaksanakan pada sekolah dasar di kota Tarakan. Tujuan pengabdian yaitu sebagai tindaklanjut sosialisasi dan penerapan model-model pembelajaran yang berpusat kepada siswa pada abad 21. Metode pelaksanaan kegiatan dilaksanakan secara daring berupa pemodelan flipped classroom serta untuk penerapan Lesson Study dilaksanakan kegiatan secara luring berdasarkan hasil brainstroaming analisis video. Sasaran dan target dalam permasalahan tersebut adalah sebagai berikut: 1) Brainstroaming penerapan model SCL; 2) Pendampingan pembuatan plan, do, see berbasis daring; 3) Monitoring dan evaluasi Learning Loss; 4) Pembentukan Grup WhatsApp konten Model SCL di sekolah. Hasil yang ditemukan pada saat pengabdian, yakni: 1) Pelatihan penerapan model pembelajaran perlu untuk dipelajari mengingat semakin berkembangan ilmu pengetahuan dan cara mendapatkan informasi; 2) Kesiapan peserta dalam mengikuti workshop cukup baik; 3) Beberapa peserta aktif konsultasi melalui Grup WhatsApp; 4) Peserta mampu mengerjakan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan mulai dari identifikasi model SCL sampai menerapkannya yang sesuai dengan media pembelajaran offline dan online. Simpulan pada hasil pengabdian yaitu pendidik mampu menentukan taksonomi bloom sesuai dengan materi dan karakteristik peserta didik melalui model pembelajaran berpusat pada peserta didik.
Databáze: OpenAIRE