Analisis Hybrid Decision Support System dalam Penentuan Status Kelulusan Mahasiswa
Autor: | null Dodi Guswandi, null Musli Yanto, null M. Hafizh, null Liga Mayola |
---|---|
Jazyk: | angličtina |
Rok vydání: | 2021 |
Předmět: | |
Zdroj: | Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi); Vol 5 No 6 (2021): Desember 2021; 1127-1136 Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi), Vol 5, Iss 6, Pp 1127-1136 (2021) |
ISSN: | 2580-0760 |
Popis: | Determination of graduation status is often faced by lecturers in every university. The facts show that many of the decisions still have a fairly high error rate in determining graduation status. This study aims to develop an analytical model in the process of determining student graduation using the Hybrid Decision Support System (DSS). The methods used in the analysis process are Analytical Hierarchy Process (AHP) and Technique for Others Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). The performance of AHP can determine the value of the weight criteria and TOPSIS performs rankings to produce solutions in determining. The criteria indicators used to consist of Depth (C1), Material Breadth (C2), Answer Accuracy (C3), Fluency of Answers (C4), Scientific Attitude (C5), Logical Consistency of Content (C6), Authenticity (C7), Scientific Quality ( C8), Language (C9), and Writing (C10). The results of this study indicate that the Analytical Hierarchy Process (AHP) method provides a weighting value for each criterion with a fairly good accuracy rate of 85,86%. These results conclude that each criterion has a consistent level of relationship in determining student graduation. Based on the output of the TOPSIS analysis, the results presented can determine the student's graduation status correctly and accurately. Penentuan status kelulusan sering dihadapi oleh para dosen di setiap perguruan tinggi. Fakta yang ada mengambarkan bahwa masih banyak diantara beberapa keputusan masih memiliki tingkat kesalahan yang cukup tinggi dalam menentukan status kelulusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model analisis dalam proses penentuan kelulusan mahasiswa pada ujian komprehensif menggunakan Hybrid Decision Support System (HDSS). Metode yang digunakan dalam proses analisis yakni penggabungan metode Analytical Hiererchy Process (AHP) dengan Technique for Others Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Kinerja metode AHP mampu menentukan nilai bobot kriteria dan TOPSIS melakukan perankingan untuk menghasilkan solusi dalam penentuan status kelulusan. Indikator kriteria yang digunakan terdiri dariKedalaman (C1), Keluasan Bahan (C2), Ketepatan Jawaban (C3), Kelancaran Jawaban (C4), Sikap Ilmiah (C5), Konsistensi Logis Isi (C6), Keaslian (C7), Mutu Ilmiah (C8), Bahasa (C9), dan Tata Tulis (C10). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kinerja HDSS signifikan memberikan proses analisis yang lebih baik dengan tingkat akurasi sebesar 85,86%. Hasil ini tersaji dengan kinerja AHP dapat memberikan nilai pembobotan pada setiap kriteria yang nantinya diteruskan dengan metode TOPSIS dalam menentukan status kelulusan mahasiswa dengan melakukan perangkingan. Secara keseluruhan hasil ini menyimpulkan bahwa setiap kriteria memiliki tingkat hubungan konsistensi dalam penentuan kelulusan mahasiswa. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |
načítá se...