Popis: |
Penggunaan hijab dahulu hanya dianggap sebagai item yang 'ketinggalan zaman', namun berbeda dengan saat ini. Hijab kini telah dijadikan sebagai salah satu item fashion wajib yang dikenakan oleh sebagian besar wanita muslim di Indonesia. Meskipun populasinya semakin meningkat, namun peningkatan ini tidak diimbangi dengan perawatan khusus rambut yang tertutup di balik hijab, karena sering mengalami masalah rambut akibat nutrisi shampo yang kurang mendukung bagi wanita berhijab, sehingga diperlukan suatu perawatan khusus selain shampoo untuk mengatasi masalah ini. Produksi buah mentimun yang cukup tinggi di Indonesia masih belum sebanding dengan pemanfaatan buah mentimun itu sendiri, mentimun umumnya hanya dikonsumsi di kalangan masyarakat, padahal ekstrak buah mentimun kaya akan metabolit sekunder seperti sulphur dan silikon yang dapat digunakan untuk menstimulasi pertumbuhan rambut dan menutrisi rambut rontok pada wanita berhijab. Penelitian diawali dengan pembuatan hair tonic dengan menggunakan bahan yaitu ekstrak mentimun (C. sativus) 25%, dan bahan tambahan seperti etanol 96 %, menthol, propilenglikol, metil paraben, natrium metabisulfit, akuades, dengan berbagai konsentrasi. Setelah pembuatan hair tonic maka dilakukan beberapa evaluasi fisik pada sediaan untuk melihat kestabilannya pada masing-masing konsentrasi untuk memenuhi persyaratan sediaan hair tonic dan mengatasi masalah pada rambut berhijab.Kata Kunci: Ketombe, hair tonic, mentimun, hijab, kosmetik |