PENDAMPINGAN DAN PELATIHAN KOMPETENSI TUTUR BAHASA INGGRIS SANTRI SEBUAH PONDOK PESANTREN DALAM MEMPROMOSIKAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN
Autor: | Wawan Tarwana, Andi Rustandi, Muhammad Ijudin |
---|---|
Jazyk: | indonéština |
Rok vydání: | 2022 |
Předmět: | |
Zdroj: | Abdimas Galuh; Vol 4, No 2 (2022): September 2022; 1071-1082 |
ISSN: | 2716-0211 1071-1082 |
Popis: | Aplikasi electronik berupa Artificial Intelligent atau Teknologi Informasi yang sangat bervariasi sebagai bukti teknologi Revolusi Industri 4.0 yang sudah tersebar di masyarakat dunia dari pusat kota sampai desa, misalnya melalui bentuk handphone. Ini sangat penting jika bersamaan dengan kompetensi bahasa Inggris misalnya dalam kompetensi tutur dan kemajuan sebuah lingkungan dalam bentuk Pendidikan Agama Islam bagi masyarakat. Dua tujuan PkM di PPM berdasarkan pada dua rumusan masalah Pengabdian kepada Masyarakat (RM PkM) ini yaitu Proses pelaksanaan Pendampingan dan Pelatihan Kompetensi Tutur Bahasa Inggris dan Mempromosikan Artificial Intelligence sebagai Media dalam Pembelajaran Kursus Bahasa Inggris di Pondok Pesantren Mitra PkM. Sasaran hanya sekitar 15 peserta/santri dari group ke 2 dan tahapan ke 2. Proses dilakukan melalui ESP Based Approach (Kebutuhan Pembelajar) dengan instrument observasi, pertanyaan tertutup dan interview dalam bentuk perbincangan. Sebelumnya kegiatan kursus tidak bisa terpenuhi semua kelompok peserta (SD, SMP, SMA dan UMUM). Setelah dilakukan pengkajian dan analisis data yang diperoleh ditemukan kemajuan. Semua peserta tertampung. Kegiatan dilakukan di madrasah utama PPM. RM-1 memiliki signifikansi dengan RM-2. Bahan ajar dipersiapkan dengan bahan utama berceritra (storytelling) bersamaan dengan konsep linguistik bilingualism dan aplikasi teknologi artificial intelligent WhatsApp, Youtube, Google Translate dan Tophonetics. Proses kegiatan berjalan baik dengan kefasihan tutur (RM-1) tercapai baik. Kompetensi digital (RM-2/tahap promoting AI/TI) tercapai melalui proses pembimbingan belajar tiap pertemuan. Keduanya memiliki kendala wajar sehingga masih belum memuaskan sehubungan durasi pertemuan hanya 60 menit dalam satu kali pertemuan dalam satu minggu. Harapan sebagai saran adanya tindak lanjut untuk jenis kegiatan PkM ini. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |