Effects of alkali-based drinking on blood tactic levels and rest beat after high intensity physical activity in soccer players

Autor: Mohammad Nanang Himawan Kusuma
Jazyk: indonéština
Rok vydání: 2020
Předmět:
Zdroj: Jurnal Sportif, Vol 6, Iss 2, Pp 348-363 (2020)
Jurnal SPORTIF : Jurnal Penelitian Pembelajaran; Vol. 6 No. 2 (2020): Jurnal SPORTIF: Jurnal Penelitian Pembelajaran; 348-363
Jurnal SPORTIF : Jurnal Penelitian Pembelajaran; Vol 6 No 2 (2020): Jurnal SPORTIF: Jurnal Penelitian Pembelajaran; 348-363
ISSN: 2477-3379
2548-7833
Popis: Pemain sepak bola harus memiliki daya tahan yang tinggi untuk aktif menendang, melompat, berpindah tempat, sprint dan berlari dengan jarak tempuh hingga 8-10 km agar tidak cepat mengalami kelelahan. Sport drink marak dikonsumsi untuk meningkatkan daya tahan fisik tanpa mengetahui pengaruhnya terhadap tubuh. Penelitian ini menguji pengaruh minuman alkali (pH-9) terhadap kadar laktat darah dan denyut nadi istirahat setelah aktivitas fisik intensitas tinggi. Desain penelitian menggunakan pretest and posttest design dengan kelompok kontrol sebanyak 40 atlet sepak bola dengan jenis kelamin laki-laki. Sebanyak 1800 ml minuman alkali diberikan sebanyak 3 seri (600 ml 4 jam sebelum, selama, dan setelah) dan melakukan tes kebugaran dengan yo-yo intermittent recovery test level-1. Kadar laktat dan denyut nadi diperiksa pada sesaat, menit ke-1, ke-3, dan ke-5. Uji prasyarat menggunakan Shapiro-wilk, sedangkan analisa bivariate menggunakan paired sample T-test dan independent sample T-test. Hasil menunjukkan bahwa minuman alkali (pH-9) berpengaruh dalam memperlambat pembentukan asam laktat (p=0,001), mempercepat proses pemulihan denyut nadi istirahat menit ke-1 (p=0,003), namun tidak meningkatkan kemampuan VO2max (p=0,001). Dapat disimpulkan bahwa mengkonsumsi minuman alkali pH-9 dapat menghambat kelelahan fisik, memulihkan kelelahan lebih cepat, dan tidak meningkatkan daya tahan jantung pada latihan interval anaerob intensitas tinggi pada pemain sepak bola.
Soccer player requires excellent cardio respiratory levels to move actively while change a position, shooting, dribbling, kicking and running up to a distance of 8-10 km. Various types of sports drinks are presently consumed by athletes to enhance physical endurance. This study examines the effect of alkaline drinks (pH-9) on blood lactate levels and recovery heart rate after high intensity exercise. The study is pretest and posttest design using a control group with samples of 40 male’s university soccer athletes. A total of 1800 ml of alkaline drinks were consumed (3 series of 600ml at 4-hrs prior, during and after) and perform a level-1 Yo-Yo intermittent recovery test. Lactate levels and heart rateexamines at the 1st, 3rd and 5th minutes after a physical fitness test. Shapiro-wilk was applied for prerequisite tests, while for bivariate analysis using paired sample T-tests and independent sample T-tests. The results presented that consuming alkaline drinks (pH-9) had a significant effect in inhibiting the increase in Lactic Acid (p=0.001), advancing up recovery process in the 1st minute (p=0.460), 3rd (p=0.942) and 5th (p=0.887), has no effect on cardiorespiratory level (p=0.001). We can conclude it that consuming alkaline water can inhibit physical fatigue, recover fatigue faster, nevertheless cannot improve cardiorespiratory level after high intensity exercise for soccer players.
Databáze: OpenAIRE