Toksisitas insektisida organofosfat terhadap mortalitas Ikan Mas (Cyprinus carpio L.)
Autor: | Nesa Seftiani, Agus Purwoko, Endri Junaidi, Arwinsyah Arwinsyah, Zazili Hanfiah, Syafrina Lamin |
---|---|
Jazyk: | indonéština |
Rok vydání: | 2022 |
Předmět: | |
Zdroj: | Sriwijaya Bioscientia; Vol. 3 No. 1 (2022); 16-21 Sriwijaya Bioscientia; Vol 3 No 1 (2022); 16-21 |
ISSN: | 2722-0680 |
Popis: | Organofosfat merupakan zat kimia sintetis yang terkandung dalam pestisida untuk membasmi hama. Organofosfat terdiri dari ester asam fosfat atau tiofosfat yang toksik secara akut terhadap hewan bertulang belakang seperti ikan, burung, cicak, dan mamalia. Salah satu contoh insektisida organofosfat dengan merek dagang yaitu Dursban 200EC dengan bahan aktif berupa klorpirifos. Ikan mas (Cyprino carpio L.) merupakan salah satu jenis organisme yang hidup di air tawar. Ikan mas memiliki tingkat sensitivitas yang tinggi dan rentan terhadap perubahan lingkungan, sehingga adanya pencemaran dari limbah insektisida berpotensi membunuh ikan mas tersebut. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan januari 2021 sampai dengan februari 2021. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu metode eksperimental menggunakan rancangan acak kelompok dan diberi perlakuan menggunakan uji statik (non renewal). Kelompok eksperimen diberi beberapa perlakuan dalam jangka waktu tertentu, setelah itu dilakukan pengamatan dan analisis variabel terikat terhadap variabel bebas dan kontrol. Penelitian menggunakan insektisida organofosfat dengan masing-masing konsentrasi 0 ml/L (kontrol) ; 0,25 ml/L ; 0,75 ml/L ; 1,25 ml/L dan 1,75 ml/L dan diamati setiap 24 jam, 48 jam, 72 jam, dan 96 jam. Analisa data yang digunakan dalam penelitian adalah analisis varian dan uji lanjut Post Hoc Test (LSD).Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada waktu paparan 24 jam didapatkan nilai LC50 sebesar 0944 ml/L, nilai LC50 48 jam sebesar 0,681 ml/L, nilai LC50 72 jam sebesar 0,095 ml/L, dan LC50 96 jam sebesar 1,529 ml/L. Nilai TUa yang didapat dari pemaparan selama 24, 48, 72 dan 96 jam berturut-turut yaitu sebesar 1,059 ; 1,468 ; 10,52 ; 0,654. Hasil analisis statistik dengan ANOVA diketahui bahwa konsentrasi 0,25 ml/L, 0,75 ml/L, 1,25 ml/L, 1,75 ml/L menyebabkan kematian ikan mas secara signifikan. Kesimpulan penelitian adalah ikan mengalami stres dan kehilangan keseimbangan, gerakan melemah, sisik berlendir, operculum terbuka, insang menjadi pucat sehingga ikan kekurangan oksigen, hingga mengalami kematian. Lethal Consentration (LC50) dari insektisida organofosfat selama 24 jam sebesar 0,944 ml/L, 48 jam sebesar 0,681 ml/L, 72 jam sebesar 0,095 ml/L, dan 96 jam sebesar 1,529 ml/L. Konsentrasi pertama yang memiliki dampak nyata terhadap ikan mas (Cyprinus carpio L.) yaitu 0,25 ml/L. Konsentrasi yang mulai berpengaruh terhadap mortalitas ikan mas (Cyprinus carpio L.) yaitu 0, 25 ml/L, Semakin tinggi konsentrasi yang diberikan maka semakin tinggi mortalitas ikan mas. Artinya penggunaan insektisida organofosfat dengan konsentrasi 2 ml/L bersifat sangat toksik terhadap hewan non target. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |