Pengembangan Computational Thinking Melalui IoT Apps Programming Dengan Tinkercad
Autor: | Rochadiani, Theresia Herlina, Santoso, Handri, Mayatopani, Hendra |
---|---|
Rok vydání: | 2022 |
Předmět: | |
Zdroj: | Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara; Vol. 6 No. 1 (2022): Volume 6 Nomor 1 Tahun 2022; 230-240 Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara; Vol 6 No 1 (2022): Volume 6 Nomor 1 Tahun 2022; 230-240 |
ISSN: | 2599-0764 |
DOI: | 10.29407/ja.v6i1 |
Popis: | Computational thinking is one of competencies are needed recently. Most countries had already included computational thinking into their curriculum. Based on PISA 2018, Indonesia placed 72nd ranking of 77 countries for reading, 72nd ranking of 78 countries for mathematics, and 70th ranking of 78 countries for sciences. It is of concern to government and us to elevate this computational thinking ability, especially for students. Through this community service, the training of IoT programming using Tinkercad is given to PAHOA Senior High School students. Theory and hands-on practical in this training was followed by 40 students for 4 months. Based on questionnaire in the end of this training, 62% participations agreed that their computational thinking increase through this training and 96% participations could make IoT apps. Computational thinking merupakan salah satu keahlian yang perlu dimiliki dalam era teknologi informasi sekarang ini. Banyak negara telah memasukkan computational thinking dalam kurikulum pembelajaran mereka. Peringkat negara Indonesia pada Programme for International Student Assessment (PISA) berdasar survei tahun 2018 berada dalam urutan bawah, yaitu peringkat 72 dari 77 negara untuk nilai kompetensi membaca, peringkat 72 dari 78 negara untuk nilai Matematika, dan peringkat 70 dari 78 negara untuk nilai sains. Hal ini menjadikan perhatian bagi pemerintah dan kita semua dalam upaya meningkatkan kemampuan computational thinking masyarakat Indonesia, khususnya para pelajar. Oleh karena itu, melalui kegiatan PkM ini, sebagai salah satu upaya peningkatan computational thinking, memberikan pelatihan pemrograman untuk menyelesaikan permasalahan, khususnya terkait IoT untuk siswa SMA PAHOA Tangerang. Kegiatan ini dilaksanakan melalui ekstrakurikuler pemrograman dengan bentuk pemaparan teori dan praktikum hands-on bagaimana memecahkan masalah dengan membangun aplikasi IoT menggunakan Tinkercad. Melalui kuesioner di akhir kegiatan PkM, 62% peserta setuju bahwa kemampuan computational thinkingnya meningkat dan 96% peserta dapat memahami bagaimana membuat aplikasi IoT. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |