Pondok Pesantren Masa Depan (Studi Pola Manajemen PP. Nahdlatun Nasyiin Bungbaruh Kadur Pamekasan)
Autor: | Artamin Hairit, Moh. Mahfud |
---|---|
Jazyk: | indonéština |
Rok vydání: | 2017 |
Předmět: | |
Zdroj: | Fikrotuna: Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam, Vol 4, Iss 2 (2017) |
ISSN: | 2477-5622 2442-2401 |
Popis: | Islamic education institutions had been in Indonesia since the earlier Islamic period. The growth of Islamic institution in Indonesia had been caused of influence of Sultans and ‘Wali Songo’. The one of the Islamic institution here is ‘Pondok Pesantren’. In the earlier colonial period, Pondok Pesantren had a big influence in the developing of human resources in Indonesia especially in the field of education. Pondok Pesantren have been made many innovations in their characters of teaching and education. It always needs to answer many challenges in the global era, in which the social problems become more complex. The article discusses about management of Pondok Pesantren Nahdlatun Nasyiin. In the case study, we found that (1) management of curriculum in Pondok Pesantren Nahdlatun Nasyiin is a combination model between formally government curriculum and Pesantren curriculum; (2) Student, equipment and finance managements in the Pesantren have used the open and modern management which apply the management functions; (3) in the management of social relation, they have applied traditional model in which the communication between ‘Madrasah’ and students’ parents or society is still dominated by the Madrasah Committee. Abstrak Lembaga pendidikan Islam telah ada di Indonesia sejak masa awal Islam di Indonesia. Pertumbuhan lembaga pendidikan Islam di Indonesia disebabkan oleh pengaruh para sultan dan 'Wali Songo'. Salah satu lembaga Islam di sini adalah 'Pondok Pesantren'. Pada awal masa kolonial, Pondok Pesantren memiliki pengaruh besar dalam pengembangan sumber daya manusia di Indonesia khususnya di bidang pendidikan. Pondok Pesantren telah membuat banyak inovasi dalam karakter mereka dari pendidikan dan pengajaran. Ada berbagai tantangan di era global yang harus dijawab dan dihadapi, dimana masalah sosial menjadi lebih kompleks. Artikel ini membahas tentang pengelolaan Pondok Pesantren Nahdlatul Nasyiin. Dalam penelitian studi kasus ini, kami menemukan bahwa (1) manajemen kurikulum di Pondok Pesantren Nahdlatul Nasyiin adalah model kombinasi antara kurikulum resmi pemerintah dan kurikulum Pesantren; (2) Manajemen siswa, sarana dan prasarana dan keuangan di Pesantren menggunakan manajemen terbuka dan modern yang menerapkan fungsi manajemen; (3) dalam pengelolaan hubungan sosial, pondok pesantren menerapkan model tradisional di mana komunikasi antara 'Madrasah' dan orang tua siswa atau masyarakat masih didominasi oleh Komite Madrasah. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |