Popis: |
Masa pandemic Covid masih belum berlalu, bahkan kini Indonesia memasuki Gelombang ketiga Covid-19 dengan masuknya varian baru Omicron. Sampai dengan tanggal 14 Pebruari 2022, jumlah orang yang terpapar penyakit ini untuk nasional sebanyak 36.501 orang dan diantaranya penderita di Covid di Jawa Barat sebanyak 10.050 orang. Karena kondisi ini maka pembelajaran tatap muka (PTM) di beberapa sekolah yang tadinya sudah berlangsung setiap hari atau seminggu beberap kali, kini sepertinya kembali mengalami perubahan. Mengantasipiasi hal ini maka beberapa kepala daerah bahkan membatalkan Merebaknya kasus COVID-19 gelombang 3 ini juga mempengaruhi proses belajar mengajar di Sekolah Dasar Plus Al-Aitaam. Hantaman gelombang 3 covid dikira sangat mempengaruhi proses belajar mengajar, khususnya para guru/tenaga pendidikan dalam melakukan proses komunikasi pendidikan kepada orang tua murid yang secara psikologis sangat terpengaruh. Disamping itu, orang tua sebagai mitra guru dalam membimbing belajar putra putinya harus dapat memahami dan dikuatkan agar tetap dapat memberikan motivasi belajar bagi anak-anaknya. Berkaitan dengan hal tersebut, kami para tenaga pengajar dari program studi S1 Hubungan Masyarakat khususnya dengan kompetensi bidang komunikasi pendidikan dan psikologi komunikasi, ingin membagikan pengalaman kami melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat. Komunikasi adalah ruh dari pendidikan, maka melalui komunikasi pendidikan, kita dapat mengetahui praktik interaksi dan tindakan seluruh individu, termasuk guru,orang tua dan bahkan murid dalam proses belajar mengajar. Melalui kegiatan ini, akan digali bagaimana proses komunikasi verbal dan non verbal yang dilakukan oleh guru terhadap orangtua, pun sebaliknya, komunikasi yang dilakukan oleh orang tua terhadap guru. Komunikasi yang terjalin didalam mensukseskan kegiatan belajar mengajar ini diharapkan dapat berpengaruh positif terhadap perkembangan murid-murid Al-Aitaam. |