Konstruksi Kesalehan Simbolik Dalam Gaya Hidup Islami di Media Sosial: Studi Netnografi Akun Instagram @diary.islami dan @halalcorner
Autor: | Rina Darojatun |
---|---|
Jazyk: | angličtina |
Rok vydání: | 2022 |
Předmět: | |
Zdroj: | AdZikra : Jurnal Komunikasi & Penyiaran Islam; Vol. 13 No. 1 (2022): Januari-Juni; 15-38 |
ISSN: | 2087-8605 2746-5446 |
DOI: | 10.32678/adzikra.v13i1 |
Popis: | This article will describe the virtual Muslim audience who constructs themselves to appear pious with the symbols attached to them and can spread their piety through social media, because the choice of an Islamic lifestyle cannot be separated from the symbols of Islam attached to it. The symbolic piety that emerged made middle class Muslims have different characteristics and religious principles. This article analyzes the interactions on the Instagram accounts @diary.islami and @halalcorner, using the netnographic method to deeply understand the life of the virtual community from the perspective of the perpetrator. The results of the study show that the hijab can be a strategy to show the image of symbolic piety wrapped in hijrah in four levels of easy, normal, hard and expert, the prohibition of growing eyelashes does not stop Muslim women from beautifying themselves, and the fever of K-pop as popular culture influences mass culture. in the form of consumption of Korean food products and other imported products to be tested for halal by BPOM and MUI, this is used to attract the majority segment of Muslim fans. Artikel ini akan menguraikan tentang khalayak muslim virtual yang mengkonstruksi dirinya agar nampak shaleh dengan simbol-simbol yang melekat padanya dan bisa mnyebarkan kesalehannya melalui media sosial, karena pilihan gaya hidup islami tidak lepas dari simbol-simbol islam yang melekat padanya. Kesalehan simbolik yang dimunculkan membuat muslim kelas menengah memiliki ciri khas dan prinsip beragama yang berbeda. Artikel ini menganalisis interaksi di akun Instagram @diary.islami dan @halalcorner, dengan menggunakan metode netnografi dapat memahami secara mendalam kehidupan komunitas virtual dari perspektif pelakunya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Berjilbab bisa menjadi salah satu strategi untuk menunjukkan citra kesalehan simbolik yang berbalut hijrah dalam empat level easy,normal,hard dan expert, haramnya tanam bulu mata tidak menghentikan muslimah mempercantik diri, dan demam K-pop sebagai budaya popular mempengaruhi budaya massa dalam bentuk konsumi produk pangan korea dan produk import lainnya untuk diuji kehalalannya oleh BPOM dan MUI, hal ini digunakan untuk menarik mayoritas segmen penggemar umat Islam. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |