Popis: |
MODUL 1. Valuasi Ekosistem Dan Jasa Ekosistem Perairan Berbasis Pasar Pengantar Para ekonom telah mengkategorikan tiga pendekatan untuk memperkirakan nilai ekonomi jasa ekosistem: Penilaian menggunakan pasar konvensional (market-based approach) Penilaian menggunakan pasar implisit (preferensi terungkap, revealed preference) Penilaian menggunakan pasar buatan (preferensi yang dinyatakan, stated preference) Dalam setiap pendekatan, ada sejumlah metode atau teknik yang dapat digunakan untuk menentukan nilai ekonomi jasa ekosistem.Metode penilaian ini dirancang untuk memberikan nilai pada jasa ekosistem yang berbeda di bawah asumsi yang berbeda sambil memperhitungkan kompleksitas lingkungan alam.Oleh karena itu, pemilihan metode penilaian yang tepat ditentukan oleh jenis jasa ekosistem yang dinilai.Rincian metode penilaian diberikan dalam sumber tambahan untuk bacaan.Perlu dicatat bahwa beberapa metode memerlukan rincian teknis tentang analisis statistik dan ekonometrik.Dengan demikian, pemodelan ekonometrika menggunakan paket ekonometrika populer, seperti Stata, SAS, SPSS, E-Views, dan lain-lain, berguna dan penting dalam mengestimasi parameter. Pada akhir modul, mahasiswa diharapkan akan dapat menjelaskan tiga pendekatan yang digunakan dalam penilaian ekonomi jasa ekosistem perairan; Mengeksplorasi berbagai metode atau teknik yang digunakan dalam setiap pendekatan; Menguraikan prinsip untuk setiap metode penilaian;dan Menjelaskan langkah-langkah yang terlibat dalam setiap metode untuk melakukan penilaian ekonomi jasa ekosistem perairan. Latar Belakang Topik Pasar konvensional adalah penilaian yang menggunakan harga pasar dengan dan tanpa perubahan.Ketika pasar untuk keanekaragaman hayati tertentu memang ada, harga pasar akan digunakan.Namun, jika pasar terdistorsi (karena kegagalan pasar, eksternalitas, dll.) harga bayangan harus diestimasi dan dihitung. Pendekatan ini memperhitungkan dampak kegiatan ekonomi terhadap nilai produksi barang dan jasa.Kegiatan ekonomi akan meningkatkan atau menurunkan nilai produksi, yang diperdagangkan di pasar.Pengaruh kegiatan ekonomi dapat dianalisis menggunakan analisis biaya-manfaat konvensional.Langkah-langkah lain untuk memperkirakan dampak ekonomi termasuk biaya penggantian untuk mengurangi kerusakan biologis/ekologis, tindakan pencegahan, dan biaya kerusakan yang dapat dihindari.Metode ini terkadang diklasifikasikan sebagai pendekatan berbasis biaya. Beberapa teknik umum yang termasuk dalam pendekatan pasar konvensional adalah sebagai berikut: Fungsi Produksi atau Perubahan Produksi Harga pasar Biaya penggantian Pengeluaran preventif Modal manusia Metode transfer manfaat Pertanyaan Reflektif Jawablah pertanyaan reflektif berikut.Setelah dirumuskan jawaban Anda dapat diposting secara daring di Portal Inspire Unsrat mata kuliah MSP 4011ini sebagai cara untuk berbagi ide dan mengumpulkan pengetahuan dari tanggapan mahasiswa lain. 1.1: Bagaimana Anda memilih metode penilaian yang tepat dengan menggunakan pendekatan berbasis pasar dalam menilai jasa penyediaan ekosistem perairan?Uraikan argumen Anda. 1.2: Dapatkah Anda menggunakan hasil studi penilaian dari kawasan hutan mangrove dalam proyek yang diusulkan?Apa saja penyesuaian yang perlu dilakukan jika ingin menggunakan cara ini? 1.3: Ekosistem perairan menyediakan bahan sumber daya genetik yang penting bagi kesejahteraan manusia.Menurut Anda, teknik apa yang tepat yang dapat digunakan untuk menilai sumber daya genetik dari suatu ekosistem perairan? 1.4: Penilaian jasa pengaturan ekosistem perairan dapat dilakukan berdasarkan pendekatan berbasis pasar.Salah satu jasa pengaturan yang penting adalah perlindungan daerah aliran sungai untuk memasok air bersih ke pengguna hilir.Metode apa yang tepat untuk menilai jasa pengaturan suatu DAS? Referensi: Brander, L. (2013).Guidance manual on value transfer methods for ecosystem services.Nairobi: United Nations Environment Programme (UNEP). Bishop, J. T. (Eds.) (1999).Valuing forests: a review of methods and applications in developing countries. London: International Institute for Environment and Development. Bann, C. (1998).The economic valuation of tropical forest land use options: a manual for researchers. Singapore: Economy and Environment Program for Southeast Asia (EEPSEA). Retrieved fromhttps://idl-bnc.idrc.ca/dspace/bitstream/10625/13190/1/108380.pdf Ghermandi, A. (2015).Benefits of coastal recreation in Europe: Identifying trade-offs and priority regions for sustainable management.Journal of Environmental Management,152, 218-229. King, D., & Mazzotta, M.J. (2000).Ecosystem valuation. Washington D.C: US Department of Agriculture and NOOA. Retrieved fromhttp://www.ecosystemvaluation.org/market_price.htm King, D., & Mazzotta, M.J. (2000).Ecosystem valuation. Washington D.C: US Department of Agriculture and NOOA. Retrieved fromhttp://www.ecosystemvaluation.org/productivity.htm King, D., & Mazzotta, M.J. (2000).Ecosystem valuation. Washington D.C: US Department of Agriculture and NOOA. Retrieved fromhttp://www.ecosystemvaluation.org/cost_avoided.htm King, D., & Mazzotta, M.J. (2000).Ecosystem valuation. Washington D.C: US Department of Agriculture and NOOA. Retrieved fromhttp://www.ecosystemvaluation.org/benefit_transfer.htm Vincent, J.R., Burwell III, W.B., Tan-Soo, J.S., Ahmad, I., Adnan, N., Pattanayak, S.K., & Thomas, K. (2015).Valuing water purification by forests: An analysis of Malaysian panel data.Environ Resource Econ. DOI 10.1007/s10640-015-9934-9. |