WAJAH INDONESIA PASCAPROKLAMASI (1945â€'1950) MELALUI KUMPULAN CERPEN MENUJU KAMAR DURHAKA KARYA UTUY TATANG SONTANI

Autor: Muhamad Adji, Ritma Fakhrunnisa, Lina Meilinawati Rahayu
Jazyk: angličtina
Rok vydání: 2017
Předmět:
Zdroj: Arkhais-Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Indonesia; Vol 8 No 2 (2017): Arkhais: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Indonesia; 81-100
ISSN: 2086-5996
2580-961X
DOI: 10.21009/ARKHAIS.082
Popis: Kondisi masyarakat Indonesia pada pascarevolusi (1945-1950) berada di titik tersuram dalam sejarah Indonesia. Kondisi tersebut tergambarkan dalam cerpen-cerpen Utuy Tatang Sontani yang dikumpulkan oleh Ajip Rosidi dalam kumpulan cerpen Menuju Kamar Durhaka. Topik utama yang dibahas dalam tulisan ini berkaitan dengan perubahan sosial-budaya dalam kumpulan cerpen tersebut. Berdasarkan topik tersebut, digunakanlah teori perubahan sosial-budaya dan masalah sosial dari Soerjono Soekanto dan New Historicism Stephen Greenblatt. Dari hasil analisis data, teks-teks sastra dan nonsastra, ditemukan adanya perubahan sosial-budaya dalam masyarakat Indonesia pascaproklamasi. Perubahan yang paling dasar adalah perubahan perspektif masyarakat dalam memandang kedudukan tentara dan perempuan. Perubahan perspektif itu pun menimbulkan masalah sosial, seperti perceraian, pelacuran, dan kekerasan dalam rumah tangga. Kata kunci: revolusi kemerdekaan Indonesia, new historicism, Menuju Kamar Durhaka
Databáze: OpenAIRE